Salin Artikel

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Kapolsek Panekan AKP Iin Pelangi mengatakan, kebakaran berawal dari salah satu pekerja yang diminta memasak air oleh pemilik toko oli.

“Sekira pukul 15.00 WIB Mahmud menerima telepon dari bapak Suprian pemilik toko dan bengkel untuk memasak air menggunakan panci di dapur."

"Sekira 15 menit, setelah mendidih saksi Mahmud menelepon bosnya, namun tiba-tiba ada api yang menyulut ke almari dan mengakibatkan terbakar,” ujarnya melalui sambungan telepon Rabu (6/12/2023).

Iin Pelangi menambahkan, saksi Mahmud kemudian berupaya memadamkan almari yang terbakar menggunakan tabung pemadam kecil. Sayang, banyaknya bahan yang mudah terbakar di lokasi membuat api cepat membesar.

"Saksi akhirnya memanggil teman untuk membantu memadamkan namun api terlanjur besar dan akhirnya membakar seluruh toko oli dan bengkel tersebut,” imbuhnya.

Api yang cepat membesar membakar ban, oli, cat dan suku cadang mobil yang berada di dalam toko yang juga dipakai sebagai bengkel tersebut.

Warga sempat mendengar beberapa kali ledakan dari dalam bengkel disertai asap hitam membubung sebelum api membesar dan menghanguskan seluruh bangunan toko.

Pemadam kebakaran Kabupaten Magetan menurunkan 3 unit mobil damkar untuk memadamkan api.

Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk memadamkan api yang menghanguskan seluruh bagian bangunan toko.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/06/223550778/berawal-dari-karyawan-masak-air-toko-oli-dan-bengkel-mobil-di-magetan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke