PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai pertama yang mengusung Khofifah Indar Parawansa untuk Pilkada Jawa Timur pada November 2024 mendatang.

Surat resmi dukungan diberikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat acara konsolidadi calon legislatif PAN di Surabaya pada Senin (4/12/2023). Pemberian rekomendasi ini setahun lebih awal dari jadwal Pilkada Jatim 2024.

Acara tersebut memang tidak biasa, karena Khofifah hadir di tengah acara partai di saat jam kerja. Biasanya, Khofifah tidak pernah hadir dalam acara partai.

"Saya sengaja datang ke Jatim dan Bu Khofifah saya minta hadir karena saya akan umumkan cagub Jatim yang diusung PAN," kata Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan itu, Zulhas langsung memberikan berkas surat dukungan resmi kepada Khofifah yang dipanggilnya secara khusus di atas panggung.

"PAN beri rekomendasi agar Bu Khofifah kembali melanjutkan pembangunan 5 tahun ke depan," kata Zulhas.

Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig menyebut, kepemimpinan Khofifah terbukti sukses mendorong transformasi Jatim menjadi provinsi yang maju, mampu mendatangkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

"Jatim adalah kunci peta politik nasional. Karena itu PAN Jatim dengan tekad bulat ingin mendorong kembali Ibu Khofifah kembali mendapatkan kepercayaan pada pentas kepemimpinan Jatim untuk melanjutkan kesuksesan yang telah diraih," terangnya.

Khofifah sendiri mengapresiasi PAN sebagai partai yang pertama kali memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk maju di Pilkada Jatim 2024.

"Tentu saya sampaikan terima kasih, apresiasi bahwa PAN mengawali proses pemberian dukungan untuk saya maju kembali pada Pilgub Jatim 2024. Mohon doa semuanya," kata Khofifah.

Di Pilkada Jatim 2018, Khofifah maju dengan menggandeng Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini diusung enam partai, termasuk PAN. Lima partai lainnya adalah Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, dan Hanura.

Khofifah-Emil mengalahkan pasangan lawannya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh PDI-P, PKB, PKS, dan Partai Gerindra.