Salin Artikel

SD Sidoarjo Jadikan Tidur Siang sebagai Mata Pelajaran, Ini Alasannya

Kepala SD Muhammadiyah 4 Zamzam Sidoarjo Anas Fikri mengatakan, mata pelajaran tidur siang bagi para murid tersebut baru diterapkan pada tahun ajaran 2023 - 2024 ini.

"Evaluasi tahun kemarin, anak-anak itu lelah dan enggak konsentrasi, setelah istirahat siang jam 12.00 WIB. Sedangkan sekolah ini full day, anak-anak itu lelah," kata Anas ketika berada di kantornya.

Kemudian, Anas berinisiatif memasukkan mata pelajaran tidur siang bagi murid kelas 1 dan 2 SD pada Juli 2023, yakni dengan jadwal selama satu jam, mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB.

"Kegiatannya di kelas masing-masing, jadi anak-anak makan siang, shalat zuhur. Selesai itu kelas sudah diatur ada alas karpet, dan bantal sementara bawa sendiri," jelasnya.

"Ada dua guru yang mendampingi, satu wali kelas dan satu pendamping. Nanti dilantunkan juga ayat-ayat Al Quran untuk mengiringi tidur siang mereka (siswa)," tambah Anas.

Anas mengungkapkan, awal penerapan mata pelajaran tidur siang mengalami hambatan karena anak-anak belum terbiasa. Namun, saat ini siswa sudah bisa menaati program tersebut.

"Sekarang sudah terlihat hasilnya, anak-anak kelihatan lebih fokus, dan pas di mata pelajaran me-review pelajaran selama sehari itu, setelah tidur siang anak-anak lebih fresh," ujar dia.

Lebih lanjut, Anas sendiri menerapkan mata pelajaran tidur siang tersebut hanya untuk siswa di bangku kelas 1 dan 2. Sebab, mereka baru mulai belajar setelah lulus dari taman kanak-kanak (TK).

"Anak kelas 1 dan 2 ini kan masih adaptasi, perubahan belajar dari TK ke SD, dari awalnya pulang jam 10.30 WIB menjadi full day. Jadi hampir 1/3 hari itu dibuat belajar saja," ucapnya.

Saat ini, SD yang berada di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, itu sudah memiliki 213 murid, mulai kelas 1 hingga 6. Angka tersebut mengalami kenaikan setelah diterapkannya tidur siang.

"Untuk kelas 1, satu kelasnya berisi 32 murid, kalau dua kelas jadinya 64, kalau kelas 2 ini ada 56 siswa, masing-masing 28. Alhamdulillah nanti tahun ajaran 2024 kami jadi empat kelas (kelas 1)," kata dia.

Anas berharap agar sistem tidur siang tersebut dapat menjadi acuan bagi sekolah full day lainnya. Dengan demikian, anak-anak tidak tertekan ketika menerima materi mata pelajaran lainnya.

"Waktu kami sharing dengan dokter di Bali, tidur siang itu bagus bagi anak, asal tidak melebihi jam 16.00 WIB. Karena malah bisa menggagu konsentrasi belajar anak," tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/04/141430178/sd-sidoarjo-jadikan-tidur-siang-sebagai-mata-pelajaran-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke