Cak Imin Tanggapi Format Debat Cawapres: Apa Maunya KPU Saya Ikut

Diketahui, format debat Pemilu 2024 berbeda dari pemilu sebelumnya. Kali ini debat cawapres dihadiri oleh capres. Komisi Pemilihan Umum (KPU) membagi porsi berbicara keduanya dalam acara yang biasanya hanya diikuti cawapres.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP PKB tersebut menyatakan tidak masalah dan akan mengikuti apa yang diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya nurut saja, pokoknya apa maunya KPU saya ikut. Model apa saja, itu kewenangan KPU,” kata Cak Imin, di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).

Cak Imin mengaku tak mempersoalkan ada tidaknya debat khusus cawapres. Dia juga enggan menanggapi lebih jauh terkait perubahan format tersebut. 

“(Menguntungkan calon lain?) saya nggak tahu, silakan tanyakan KPU. Tapi yang jelas saya sama Mas Anies pada posisi nunggu saja apapun yang menjadi keputusan KPU,” ujar dia.

Pada Minggu (3/12/2023), Cak Imin menghadiri acara haul ke-32 KH. Muhammad Iskandar, tak lain adalah ayah dari Cak Imin, di Dusun Kauman, Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Dalam kesempatan itu, Cawapres nomor urut 1 tersebut bertemu dengan ibu nyai dan para tokoh masyarakat Mojokerto.

Selain untuk memperingati haul ke-32 almarhum ayahnya, Cak Imin juga meminta doa restu dan dukungan agar pasangan Anies-Muhaimin bisa menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Dijelaskan Cak Imin, dukungan dan upaya keras kiai beserta ibu nyai dan tokoh masyarakat sangat diperlukan agar pasangan Anies-Muhaimin bisa menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Dia mengungkapkan, pasangan Amin menargetkan kemenangan di Jawa Timur. Kemudian secara prioritas, pihaknya membidik kemenangan di Mojokerto, Jombang, Nganjuk. 

“Karena target Mojokerto, Jombang, Nganjuk ini, bagian dari prioritas pemenangan Amin di Jawa Timur. Di sisi yang lain, memang di Jawa Timur ini PKB harus menang dan Amin harus menang. Itu targetnya,” ujar Cak Imin.