Salin Artikel

Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Akibatnya keluarga tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.

Suara seperti bom

Kakak kandung Anung, Tohari mengungkapkan, adiknya sedang berada di dalam rumah saat petir menyambar.

"Kemarin kondisinya hujan tapi tidak terlalu deras, adik bersama kedua anaknya sedang bermain di ruang tengah. Mereka tidak menyalakan TV dan tidak main ponsel. Sementara istrinya di kamar mandi saat tiba-tiba petir menyambar rumah," ujarnya melalui sambungan telepon Sabtu (2/12/2023).

Tohari menambahkan, saat peristiwa itu, dia berada di rumah orangtuanya yang terletak di belakang rumah Anung.

Menurutnya suara sambaran petir saat itu mirip ledakan bom.

"Suaranya seperti bom, membuat rumah adik saya porak-poranda. Genting rumah berhamburan, kerusakan rumah cukup parah meski tidak sampai roboh. Sebagian rumah warga juga terdampak gentingnya banyak yang rusak," imbuh dia.

Dilarikan ke RS

Akibatnya, keluarga Anung dilarikan ke RSU At Tin Ngawi karena mengalami luka bakar.

"Lukanya seperti baret, seperti kalau kulit kena kembang api, ada luka bakar kecil kecil. Beruntung kondisinya tidak parah, hanya syok," kata dia.

"Kalau anak yang kedua dari rontgen ada sesuatu yang ada di lengannya cuma belum diketahui benda apa, masih menunggu pemeriksaan dokter hari Senin," lanjutnya.

Pada Sabtu (2/12/2023), siang sejumlah relawan dan warga desa membersihkan puing-puing rumah Anung. Kerusakan kayu rumah Anung yang cukup parah membuat warga merobohkan rumah tersebut.

Saat ini Anung bersama istri dan kedua anaknya memilih mengungsi sementara ke rumah ibu mereka.

"Rusaknya lumayan parah, kalau mau direhab juga mengkhawatirkan roboh makanya ini di robohkan. Untuk Anung bersama keluarganya numpang sementara ke rumah ibu," pungkas Tohari.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/02/135219078/kesaksian-warga-ngawi-saat-petir-menyambar-rumah-adiknya-sekeluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke