Salin Artikel

Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Dia bahkan masih memikirkan pembangunan di daerahnya saat menjelang akhir hayat.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Anggota DPRD Kota Batu, Khamim Tohari pada Kamis (30/11/2023).

Eddy Rumpoko meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit dr Kariadi Semarang. Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu saat kondisi turun hujan.

Khamim mengatakan, Eddy Rumpoko sudah beberapa hari sempat dirawat di rumah sakit tersebut.

"Sempat tiga hari dirawat, saya mendoakan semoga almarhum diterima di sisi-Nya, diampuni segala dosa-dosanya, dan dilapangkan jalan surganya, amin," katanya.

Dia mengatakan, sosok Eddy Rumpoko dikenal baik di lingkungan keluarganya.

"Beliau ini orangnya ngemong (membimbing) adik-adiknya di dalam keluarga," katanya.

Khamim yang juga sesama politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa Eddy Rumpoko oleh warganya dikenal sukses memajukan pariwisata Kota Batu selama menjabat wali kota.

"Kita tidak pungkiri bahwa Kota Batu di tangan beliau untuk Pariwisata maju, meski kita tidak pungkiri ada segi baik dan negatifnya," katanya.

Di tangan Eddy, Kota Batu berhasil menjadi daya tarik wisata di Jawa Timur. Keberhasilan itu, karena ketika sebelum dan saat awal Eddy menjabat Wali Kota Batu, kondisi pariwisata di Kota Batu sedang lesu.

Berbagai usaha pariwisata seperti hotel dan restoran rata-rata mengalami penurunan. Namun, Eddy justru berani membuka keran investasi, sehingga terdapat tempat-tempat wisata baru.

Di masa kepemimpinan Eddy, Kota Batu dikenal dengan slogan Kota Wisata Batu.

Ia juga berhasil menjadikan Alun-Alun Kota Batu sebagai destinasi wisata yang murah meriah bagi semua kalangan masyarakat.

Lebih lanjut, Khamim juga menyampaikan, Eddy terus memikirkan cara memajukan Kota Batu meski tak menjabat lagi. Bahkan menjelang akhir hidupnya.

"Beliau ingin Batu ada Kereta Gantung seperti yang sudah direncanakan sejak dulu. Kemudian melindungi pertanian dan petani, belum lama ini komunikasi sama saya seperti itu," katanya.

Sebagai informasi, Eddy merupakan anak dari pasangan Brigjen TNI (Purn) Sugiyono dan Egnie Rumambe Sugiyono.

Eddy meninggalkan satu orang istri, yakni Dewanti Rumpoko. Dia pun meninggalkan dua orang anak yakni Dinasty Rumpoko dan Ganis Rumpoko.

Eddy merupakan mantan Wali Kota Batu selama dua periode, yaitu dari tahun 2007-2017.

Pada periode pertama yakni 2007-2012, Eddy didampingi Budiono sebagai wakil. Pada periode kedua tahun 2012-2017, Eddy maju kembali berpasangan dengan Punjul Santoso.

Pada periode kedua menjabat, Eddy sempat tersandung kasus suap pada September 2017, dan dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/30/172708678/jelang-akhir-hayatnya-mantan-wali-kota-batu-eddy-rumpoko-masih-berpikir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke