Salin Artikel

Misteri Pembunuhan Sadis Pria di Gresik, Ada Pisau di TKP dan Motor Korban Hilang

Kondisi pria 30 tahun tersebut terungkap saat korban AS tak bisa dihubungi oleh sang kakak sejak Minggu (26/11/2023).

Kakak korban kemudian berinisiatif mengunjungi rumah korban di Dusun Glindung, RT 04, RW 02, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Senin (27/11/2023) malam.

Tetangga korban, Subakir (62) mengatakan pada Selasa (28/11/2023) dini hari, pintu rumahnya diketuk oleh kakak korban yang memberitahu bahwa AS meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

"Tadi malam saya juga tidak mendengar adanya teriakan atau ramai-ramai. Hanya saya dibangunkan saudaranya, pintu rumah diketuk oleh saudaranya itu pukul 01.30 WIB," tutur Subakir.

Saat itu diketahui pagar rumah korban dalam kondisi terbuka. Sementara motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi.

Menurut Subakir, dua hari sebelum kejadian tersebut, ia melihat korban bersama temannya di dalam rumah.

Dikenal tertutup

Subakir mengaku menempati rumah di kawasan tersebut sejak 14 bulan terakhir.

Sementara korban, baru menempati rumah berukuran 6x10 meter per segi sejak delapan bulan lalu.

"Korban jarang bersosialisasi, hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Padahal kita bertetangga, rumah juga bersebelahan. Selama ini korban tinggal sendirian, tapi sering bawa teman. Rata-rata temannya itu laki semua," ujar Subakir, saat ditemui awak media di kediamannya, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, AH adalah sosok tertutup. Selain itu, ia mengaku tak pernah mendengar suara keributan dari rumah korban.

"Kesehariannya, kalau perasaan saya korban ini orangnya jarang ngomong, jarang ketemu juga. Setelah pulang kerja langsung masuk rumah, pagarnya dikunci," kata dia.

Saat dicek di lokasi, korban sudah dalam kondisi tewas dengan pisau menancap di bagian tubuhnya.

“Ada pisau dapur menancap di mulut korban," ujarnya.

Jasad korban baru dievakuasi dari rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik sekitar pukul 09.00 WIB.

Dugaan sementara, AS merupakan korban perampokan disertai pembunuhan. Sebab, motor milik korban hilang.

"Barang berharga sepeda motor milik korban hilang. Korban ini seorang diri (tinggal di rumah tersebut), bekerja sebagai petugas cleaning service di salah satu rumah sakit,” kata Aldhino.

Kasus pembunuhan di Menganti Gresik ini bisa dikatakan sadis karena korban juga mengalami luka di kepala akibat benda tumpul.

Diduga luka diakibatkan pukulan palu dan paving block yang juga ditemukan di tempah kejadian perkara.

"Pada bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul," tegas Adhino.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga saksi.

“Dua saksi kakak dan adik korban, satu saksi tetangga korban. Kakak korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik,” tegasnya

Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa pisau, palu dan paving blok.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor: Pythag Kurniati, Andi Hartik, Aloysius Gonsaga AE), Tribun Jatim

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/29/054500078/misteri-pembunuhan-sadis-pria-di-gresik-ada-pisau-di-tkp-dan-motor-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke