Prabowo Subianto Menggelar Pertemuan dengan Kiai Khos NU di Ponpes Langitan Tuban

TUBAN, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan yang juga calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan kiai khos NU di Pondok Pesantren Darul Ghuroba Langitan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pertemuan Prabowo Subianto bersama puluhan kiai khos NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah tersebut berlangsung selama 1 jam lebih di ruangan tertutup dan tidak semua orang diperkenankan masuk ke ruangan tersebut.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya KH Anwar Manshur (Ponpes Lirboyo, Kediri), KH Hasan Mutawakkil Alallah (Ponpes Genggong, Probolinggo), KH Abdul Matin Jawahir (Ponpes Bejagung, Tuban), KH Abdul Ghofur Maemun (Ponpes Al Anwar, Rembang), dan sejumlah kiai di wilayah pantura Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Usai menggelar pertemuan tertutup dengan para kiai khos NU, Mantan Danjen Kopassus tersebut langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan kepada wartawan sejak lama telah menunggunya.

Mantan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil Alallah yang hadir dalam pertemuan tersebut mengaku, Prabowo Subianto meminta doa restu para kiai khos untuk mengawal hajatnya maju sebagai calon presidan pada Pilpres 2024 nanti. 

"Pak Prabowo itu sejak jadi prajurit TNI sering mendatangi kiyai kalau ada permasalahan bangsa. Kebetulan beliau saat ini punya hajat, jadi minta doa dan kawalan para kiai," kata KH Hasan Mutawakkil Alallah, kepada Kompas.com, Minggu (26/11/2023).

Menurutnya, visi dan misi yang disampaikan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden kedepannya memiliki kesamaan dengan apa yang diharapkan oleh para kiai khos dan sesuai dengan tujuan pendiri bangsa ini.

Termasuk program besar hilirisasi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menambah devisa negara dan menjadikan negara yang adil makmur, masyarakatnya bahagia dan sejahtera.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo itu nyambung dengan apa yang jadi misi dari para ulama untuk kemaslahatan umat dan negara," ungkapnya.