Salin Artikel

Bahas HAM, Prabowo Nilai Lembaga Internasional Memiliki Standar Ganda

Hal itu diungkapkan Prabowo saat menjawab pertanyaan panelis Prof Nurul Barizah dalam Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11/2023).

“Soal HAM, Amnesti International baik, tapi negara barat itu standarnya macam-macam,” kata Prabowo.

Ia mengatakan, lembaga barat kerap berkomentar terkait pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Akan tetapi, mereka tak merespon saat ada pembunuhan 6.000 anak di negara lain.

“Dia (lembaga internasional) bilang begini begitu begini begitu, tapi kalau 6 ribu anak sudah dibunuh dengan bom, enggak ada yang ribut di barat,” ujarnya.

Oleh karena itu, Prabowo waspada saat ada lembaga barat yang berbicara terkait pelanggaran HAM. Salah satu kasus tersebut adalah, terkait konflik yang terjadi di Rempang.

“Jadi saya ini agak sedikit waspada kalau lembaga internasional ngomong tentang HAM di kita. (Seperti) kasus Rempang, saya kira turun tangan menteri kita datangi setiap keluarga," jelasnya.

Meski demikian, Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu menyebut Presiden Joko Widodo sendiri tidak menginginkan pelanggaran HAM terjadi. Sikap yang ditunjukan pun jelas menolak.

"Paling penting itu kehendak, kehendak dan kepemimpinan. Kita harus tahu bahwa kehendak Presiden kita tidak mengizinkan pelanggaran (HAM) itu, beliau tegas," tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/24/162817078/bahas-ham-prabowo-nilai-lembaga-internasional-memiliki-standar-ganda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke