Salin Artikel

Stadion Surajaya Bakal Dibongkar Total dan Dibangun Sesuai Standar FIFA

Pascatragedi Kanjuruhan di Malang awal Oktober, ada survei kelayakan stadion di Indonesia.

Terdapat beberapa stadion yang tak layak karena tidak sesuai standar FIFA, termasuk Stadion Surajaya yang merupakan markas Persela Lamongan.

Menurut hasil assesmen PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI dan Polri, stadion tersebut masuk kategori tidak layak. Alhasil, dalam waktu dekat Stadion Surajaya bakal dibongkar total.

Menurut rencana, pembongkaran dimulai pertengahan Desember 2023, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan.

"Setelah kasus Kanjuruhan, ada survei dari Mabes Polri, PT LIB dan PSSI. Akhirnya stadion kami dinilai tidak memenuhi syarat, harus ada renovasi ulang terkait stadion." 

"Kemudian keluar assesmen dan disurvei oleh Kementerian PUPR. Stadion harus ada renovasi untuk tribune barat dan timur." 

"Tribune barat itu (tribune VIP) termasuk ruang ganti pemain," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan Erwin Sulistya Pambudi, saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).

Erwin menjelaskan, semula memang hanya akan dilakukan renovasi Stadion Surajaya. Sama dengan empat stadion lain yang berada di Gresik, Sidoarjo, Bangkalan Madura dan Kanjuruhan Malang.

Namun rencana itu berubah. Stadion Surajaya bakal dilakukan pembangunan ulang total sehingga sesuai standar FIFA.

"Pagu dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Stadion Surajaya sekitar Rp 300 miliar. Kalau (angka) pastinya kita tidak tahu, karena itu lelang, hanya pagunya sekitar Rp 300 miliar."

"Bukan renovasi lagi, melainkan pembangunan total termasuk tribune utara dan selatan (tribune ekonomi)," kata Erwin.

Erwin menambahkan, untuk anggaran pembongkaran Stadion Surajaya berasal dari Pemkab Lamongan lantaran aset daerah.

Sementara itu untuk pembangunan, seluruh anggaran berasal dari Kementerian PUPR.

Nantinya, Stadion Surajaya bakal menjadi salah satu percontohan di Jawa Timur dan juga Indonesia pada umumnya.

"Nantinya menjadi salah satu stadion tipe C rujukan, dengan penonton bakal dapat dihitung secara pasti," ucap Erwin.

Selesai pembangunan, Stadion Surajaya bakal memiliki fasilitas tempat duduk penonton (single seat) sesuai acuan FIFA.

Imbas dari renovasi ini khususnya tempat duduk (single seat), kapasitas penonton bakal berkurang.

Sebelumnya, jumlah penonton bisa menembus 15.000. Tetapi penerapan single seat membuat stadion hanya bakal dapat menampung sekitar 13.000 penonton atau sekitar 12.800.

"Kunjungan dari PUPR, Agustus 2023 kalau tidak salah. Kemudian skala kecil, kadang sebulan dua kali." 

"Pembangunan direncanakan Januari 2024, dengan pembongkaran pertengahan Desember sudah mulai. Dua atau tiga minggu, baru dilanjutkan pembangunan," tutur Erwin.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/23/121732878/stadion-surajaya-bakal-dibongkar-total-dan-dibangun-sesuai-standar-fifa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke