Ganjar: TPN Kumpulkan Barang Bukti untuk Laporkan Perangkat Desa ke Bawaslu

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo merespons rencana Tim Pemenangan Nasional (TPN) melaporkan ribuan perangkat desa yang memberikan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Iya, biar nanti dikerjakan TPN," kata Ganjar seusai menghadiri acara Gagas RI "Bicara Besarkan Bangsa" di Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (22/11/2023).

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut mengatakan, TPN Ganjar-Mahfud MD tengah mengumpulkan sejumlah bukti, sebelum melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Mereka (TPN) yang mengumpulkan data," jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar berharap agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat berjalan jujur dan adil (jurdil). Yakni dengan menindak setiap adanya pelanggaran yang terjadi.

"Mudah-mudahan semuanya bisa jurdil," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, ribuan perangkat desa akan menghadiri acara deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Ribuan perangkat desa tersebut tergabung dalam kelompok Desa Bersatu.

Dalam undangan disebutkan bahwa Desa Bersatu terdiri dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang merupakan organisasi kepala desa aktif, dan DPN Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Kemudian, Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas), DPP Asosiasi Kepala Desa Indonesia (Aksi) dan juga Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia (Kompakdesi).

Selain itu, kelompok ini juga terdiri dari Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (Pabpdsi), DPP Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

"Desa Bersatu menjadi wadah perjuangan kepentingan organisasi desa secara nasional," tulis Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, yang menandatangani surat undangan yang ditembuskan ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.