Salin Artikel

11 Jenazah Korban Kereta Api di Lumajang Dibawa Pulang

Rinciannya, 11 korban meninggal dunia telah dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka dan dimakamkan pada Senin (20/11/2023).

Sedangkan, 2 dari korban luka yakni Alena (8), warga Simo Mulyo Baru, Surabaya, dan Warsito (60), warga Banyuurip Wetan, Sawahan, Surabaya, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya pada hari yang sama.

Terbaru, 1 korban lagi yakni Ardhika (57) Selasa (21/11/2023) siang juga dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Saat ini, satu-satunya korban yang masih dirawat di Lumajang adalah sopir minibus Bayu Trinanto yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

"Jadi semua korban sudah dibawa ke Surabaya. Yang di sini hanya sopirnya di Bhayangkara," kata Yuyun di Lumajang, Selasa (21/11/2023).

Yuyun menyebut, semua biaya penanganan korban meninggal dunia maupun korban luka yang dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang maupun Rumah Sakit Bhayangkara ditanggung oleh Pemkab Lumajang.

"Semua biaya kita tanggung, baik biaya pemulasaraan maupun biaya perawatan sampai pulih," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya terlibat kecelakaan di ruas jalur Randuagung - Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

Kereta menabrak sebuah minibus dengan nomor polisi N 7646 T hingga terseret sekitar 50 meter pada Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB.

Akibatnya, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Haryoto Lumajang.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/21/184800978/11-jenazah-korban-kereta-api-di-lumajang-dibawa-pulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke