Satu Ruang RSUD Nganjuk Terbakar, Damkar Sulit Masuk

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun sejumlah tempat tidur pasien di Ruang Kemuning RSUD Kabupaten Nganjuk hangus terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Nganjuk, Sujito menjelaskan, pihaknya menerima informasi kebakaran di RSUD Kabupaten Nganjuk sekitar pukul 14.44 WIB.

“Kami menerima laporan dari Grup (WA) Info Damkar Nganjuk, bahwa terjadi kebakaran di rumah sakit daerah sekitar 14.44 WIB,” jelas Sujito, Selasa (21/11/2023).

Setelah itu, lanjut Sujito, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Namun ketiga mobil damkar tersebut tak bisa menjangkau titik api.

Penyebabnya, lokasi kebakaran yakni Ruang Kemuning RSUD Kabupaten Nganjuk berada di lantai tiga.

“Karena memang lokasinya jauh ke dalam, sehingga mobil damkar enggak bisa melakukan fungsinya,” tutur Sujito.

Untungnya, lanjut Sujito, semua hidran yang ada di RSUD Kabupaten Nganjuk berfungsi dengan baik. Alhasil petugas berhasil menjinakkan api.

“Untungnya di sini ada hidran, jadi hidran yang menyelamatkan pemadaman ini, dan alhamdulillah hidrahnya berfungsi, bagus semuanya,” bebernya.

“Tadi kita menangani 15 sampai 20 menit, api langsung padam,” lanjut Sujito.

Ruang kosong

Menurut Sujito, Ruang Kemuning di RSUD Kabupaten Nganjuk yang terbakar saat kejadian kosong. Ruang tersebut memang belum difungsikan untuk merawat pasien.

“Ruangan itu kosong, ada bed-bed (tempat tidur) kosong saja, memang belum difungsikan, belum difungsikan ruangan itu,” tegasnya.

Terkait penyebab kebakaran, Sujito belum bisa memastikan. Berkaitan dengan hal ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Sampai dengan sekarang kita masih belum bisa prediksikan (penyebab kebakaran), nanti dari pihak kepolisian ya,” paparnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran di Ruang Kemuning RSUD Kabupaten Nganjuk ini.

“Yang saya lihat langsung bahwa api sudah bisa diatasi. Intinya tidak ada korban, api sudah mati,” kata Sri Handoko usai meninjau langsung lokasi kebakaran.

“Yang kedua (hasil) koordinasi dengan Polres Kabupaten Nganjuk, nanti akan identifikasi apa yang menjadi penyebab kebakaran,” sambungnya.

Menurut Sri Handoko, hasil identifikasi dari pihak Polres Nganjuk tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bersama, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita tunggu identifikasi dulu dong, jangan (asal) dievaluasi dulu sebelum ada identifikasi,” pungkas Sri Handoko.