SBY: Saya Berikan Dukungan Penuh kepada Prabowo

MADIUN, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dukungan penuh itu disampaikan SBY dalam konsolidasi pembekalan seluruh caleg DPR RI dari Partai Demokrat yang dihadiri Prabowo Subianto di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

"Lewat momen ini saya berikan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto untuk capres dan Insyaallah jadi presiden Indonesia kedelapan," ujar SBY.

SBY mengharapkan bila Prabowo memimpin Indonesia dalam lima atau sepuluh tahun ke depan untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Selain itu, Prabowo diharapkan bisa menyejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia.

"Utamakanlah kepentingan rakyat. Majukan dan sejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia," ungkap SBY.

SBY mengatakan, tekadnya mendukung dan memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2024 lantaran sudah mengenal Menhan itu sejak 53 tahun lalu. Saat itu, keduanya sama-sama duduk di bangku pendidikan AKABRI Angkatan Darat yang saat ini diubah menjadi Akmil pada tahun 1970.

Tak hanya itu, SBY juga pernah sama-sama bertugas di Timor Timur dengan Prabowo Subianto. Saat itu, Prabowo bertugas di Kopassus dan SBY di Kostrad.

Selama bertugas di TNI, kata SBY, dia bersama Prabowo sering mendiskusikan dan memikirkan bagaimana TNI semakin maju dan profesional.

Usai pensiun dari TNI, SBY dan Prabowo sama-sama mendirikan partai politik. SBY mendirikan Partai Demokrat dan Prabowo mendirikan Partai Gerindra.

Selama berkiprah di parpol dan pemerintahan, SBY mengakui Prabowo memilki wawasan dan pengetahuan yang kuat tentang dasar dan pilar bernegara.

"Pak Prabowo juga mengerti manajemen kepemimpinan, visi dan misi untuk Indonesia masa kini dan masa depan. Selain itu mengetahui perkembangan wawasan internasional dan apa yang dihadapi dan tantangan bangsa Indonesia," jelas SBY.

Terhadap fakta itu, SBY menilai Prabowo memiliki kecakapan dan kemampuan untuk menjadi presiden Indonesia ke depan.