Salin Artikel

Pemkot Surabaya Bakal Beri Bantuan bagi Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Minibus Vs Kereta Api di Lumajang

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan perintah untuk mengirimkan batuan kepada para keluarga korban meninggal.

"Pesan Pak Wali kota (Eri Cahyadi), bantuan akan diberikan oleh Pemkot Surabaya, lagi dikirim," kata Anna, saat di rumah korban, Senin (20/11/2023).

Diketahui, total ada 11 orang warga Surabaya yang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Empat orang lainya masih menjalani perawatan.

"Saat ini masih beras dulu. Masing-masing keluarga korban diberikan 50 kilogram dari Pak Wali untuk saat ini," jelasnya.

Anna mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menelusuri anak yang ditinggalkan orangtuanya akibat peristiwa itu. Nantinya, mereka bakal mendapatkan bantuan beasiswa.

"Kami dan DP3A (Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak), juga melakukan pendataan keluarga yang masih ada anak sekolah dan lain-lain," ujar dia.

"Nanti kami akan coba komunikasikan dari seluruh OPD (organisasi perangkat daerah), ada program beasiswa dan lain-lain, untuk anak (korban) yang masih sekolah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kereta api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya menabrak sebuah minubus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (19/11/2023) malam.

Insiden ini terjadi di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada pukul 19.53 WIB.

Minibus elf bernomor polisi N 7646 T tersebut pun terseret sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, tampak kursi mobil ringsek, kaca pecah, dan ban serep terlepas dari mobil.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.

“11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di Puskesmas,” jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/20/150555978/pemkot-surabaya-bakal-beri-bantuan-bagi-keluarga-korban-tewas-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke