Salin Artikel

Korban Serangan Monyet Liar di Jember Bertambah Jadi Tujuh Orang

Sebelumnya, monyet tersebut menyerang seorang balita dan nenek pada Kamis (16/11/2023). Akibatnya, dua orang tersebut mengalami luka sehingga dilarikan ke Puskesmas.

“Monyet yang menyerang warga itu sudah menyerang sejak Kamis lalu,” kata Kepala Bidang KSDA Wilayah Jember Purwantono kepada Kompas.com via telpon, Senin (20/11/2023).

Dia menduga monyet tersebut merupakan peliharan warga yang lepas. Akibatnya, monyet itu menjadi liar dan ganas karena sudah lama terkekang menjadi monyet peliharaan.

“Laporan sampai siang ini sudah ada 7 orang jadi korban,” papar dia.

Purwantono menjelaskan, monyet tersebut sudah berhasil ditangkap oleh warga dengan cara ditembak.

“Infonya sudah ditembak monyet itu karena membahayakan, daripada melukai lebih banyak orang,” tutur dia.

Ia mengimbau warga yang memeliharan monyet agar diserahkan pada BKSDA Jember. Sebab, akibatnya buruk ketika lepas.

“Mungkin waktu pelihara saat kecil tidak sadar, lucu dan menggemaskan, tapi kalau sudah besar jadi galak,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan monyet liar menyerang seorang balita dan nenek hingga mengalami luka.

Balita itu diserang ketika sedang bermain sedangkan nenek tersebut diserang ketika berada di dapur.

“Korban balita ini digigit bagian telapak tangan dan sampai mendapat penanganan medis delapan jahitan,” kata Camat Jenggawah Endra Lukito.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/20/143922678/korban-serangan-monyet-liar-di-jember-bertambah-jadi-tujuh-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke