Salin Artikel

Mahfud MD Berjalan Kaki Ziarah ke Makam Sang Ayah, Sebut Tahun Ini Beda karena Cawapres

Tiba di Desa Plakpak, usai menggelar selawat bersama ribuan warga di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Mahfud berjalan kaki menuju makam sang ayah Mahmuddin.

Di sepanjang jalan, pria kelahiran Kabupaten Sampang ini disambut riang gembira oleh warga. Bahkan warga ikut berduyun-duyun mendatangi makam ayahanda Mahfud.

Mahfud mengatakan, berziarah atau ke makam ayahnya merupakan kegiatan rutin saat dirinya pulang ke Pamekasan.

“Bukan cuma sekarang saya nyekar, tapi rutin saat ada kegiatan di Madura,” kata Mahfud.

Pria yang juga merupakan Menko Polhukam ini menambahkan, ziaraj saat ini berbeda dengan sebelumnya. 

“Jika nyekar sebelum-sebelumnya, saya hanya pejabat negara biasa, tapi sekarang spesial karena sebagai Cawapres,” ungkapnya.

Mahfud menyinggung ayahnya yang meninggal di usia 86 tahun pada tahun 2006. Sedangkan ibunya, Siti Khadidjah masih hidup saat ini hingga di usia 94.

“Saya pulang ke rumah ayah bukan untuk kampanye karena memang bukan waktunya kampanye. Kegiatan ini murni ziarah bukan kegiatan politik,” kilahnya.

Terkait kehadiran warga yang berduyun-duyun menyambut dan mengantarkan ziarah, Mahfud mengucapkan terima kasih.

“Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang antusias ikut nyekar ke makam ayah,” ujarnya lagi.

Usai berdoa di makam ayahnya, Mahfud MD menuju ke Pondok Pesantren Al Amin Prenduan dan Pondok Pesantren Annuqoyah Guluk-Guluk Sumenep.

Malam ini, Mahfud akan menggelar kegiatan selawat kebangsaan di Gedung Olahraga A. Yani Sumenep.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/18/192712978/mahfud-md-berjalan-kaki-ziarah-ke-makam-sang-ayah-sebut-tahun-ini-beda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke