Dalam Sepekan, Total Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Capai 400.000 Orang

SURABAYA, KOMPAS.com - Total penonton Piala Dunia U-17 mencapai 400.000 sejak digelar pada Jumat (10/11/2023). Jumlah tersebut akan bertambah apabila Timnas Indoensia lolos dari fase grup.

Hal itu diungkapkan oleh Head of Marketing and Commercial LOC Piala Dunia U-17 2023 Marsal Masita di Pusat Informasi yang berada di Hotel Grand Swiss-Belhotel, Jalan Bintoro, Tegalsari, Surabaya.

Diketahui, Piala Dunia U-17 2023 digelar di empat tempat, yakni di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Bandung, Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Per hari ini dari empat kota jumlahnya 400.000 orang. Ini bukan Piala Dunia senior, juga bukan Piala Dunia U-20, ini usia terendah dari kompetisi FIFA,” kata Marsal saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).

Marsal mengungkapkan, jumlah penonton tersebut akan terus mengalami peningkatan karena masih banyak laga belum digelar. Terutama, apabila Timnas Indonesia lolos ke babak gugur.

Timnas Indonesia yang duduk di posisi tiga grup A, masih memiliki kemungkinan untuk lolos ke fase gugur. Dengan syarat, Korea Selatan dan Meksiko harus kalah di pertandingan terakhirnya.

“Kita harus bangga dan Surabaya memberikan kontribusi terbesar dengan 400.000 tersebut. Angka ini terus meningkat karena masih ada pertandingan grup yang belum dimainkan,” jelasnya.

Marsal optimistis animo masyarakat untuk menonton Piala Dunia U-17 tetap tinggi meski nantinya Timnas Indonesia tak lolos. Sebab, banyak negara menampilkan permainan yang menghibur.

“Kalaupun Indonesia tidak lolos (16 besar), kami perlu usaha lebih. Kami berharap animonya terus ada karena kita juga mau melihat aksi-aksi semua tim U-17 dari seluruh dunia," ucapnya.

"Kita percaya harusnya semoga angkanya tidak turun di pertandingan 16 besar dan seterusnya,” tutupnya.