Salin Artikel

2 Pembobol Rumah Elit di Surabaya merupakan Resedivis Pembunuhan Anak Guru Besar Unpar

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pelaku pembobolan di perumahan elit Surabaya, Jawa Timur, merupakan resedivis pembunuhan di wilayah Polrestabes Bandung. Mereka dipenjara usai menghabisi nyawa anak Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, total ada lima orang pelaku yang ditangkap atas kasus pembobolan rumah di Perumahan Puri Galaxy, Sukolilo, tersebut.

Mereka adalah Brata Kanda Wiaji (42) warga Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Faisal Tanjung (36) asal Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Keduanya ditangkap di Jalan Jambu, Pondok Candra, Waru, Sidoarjo.

Sedangkan tiga tersangka lain, yakni Hendra (43), Juni Alamsyah (34) serta Edi Iskandar (44), ditangkap ketika berada di salah satu hotel di Jalan Raya Pabean, Sedati, Sidoarjo.

"Tersangka Hendra dan Edi Iskandar resedivis, ditahan 2012, pernah ditahan di Polrestabes Bandung, perkara (Pasal) 338 (pembunuhan) vonis 10 tahun," kata Hendro di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (17/11/2023).

Hendro mengungkapkan, ketika itu tersangka Hendra dan Edi Iskandar bersama tiga temannya membobol rumah di Bandung. Salah satu di antara mereka menembak korban menggunakan pistol.

"Jadi mereka kelompok, keduanya mengambil (barang berharga di rumah) tapi ketahuan sama korban. Akhirnya teman mereka menembak sampai korban tewas," jelasnya.

Hendro membenarkan bahwa korban yang ditembak saat itu adalah anak Guru Besar Unpar, Koerniatmanto.

Keduanya baru dinyatakan bebas setahun lalu atas kasus tersebut.

"Iya benar, anaknya Guru Besar Unpar," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, kelompok maling membobol tiga rumah di Perumahan Puri Galaxy, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).

Berdasarkan rekaman CCTV salah satu rumah di sekitar lokasi, tampak sebuah mobil berwarna hitam keliling di perumahan. Diduga, pelaku tengah mengamati rumah yang akan dibobol.

Tak lama, salah seorang pelaku mengenakan jaket merah lebih dulu turun dari mobil, dan melompati pagar serta membukanya dari dalam. Lalu, temanya berkaus putih menyusulnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/17/165807078/2-pembobol-rumah-elit-di-surabaya-merupakan-resedivis-pembunuhan-anak-guru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke