Salin Artikel

626 Peserta Seleksi CASN 2023 Tak Hadir Ujian SKD di Malang

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 626 peserta seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tidak menghadiri ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berlangsung di Gedung Islamic Center Malang, Kota Malang, Jawa Timur.

Data itu terhitung sejak Kamis (9/11/2023) hingga hari ini, Senin (13/11/2023).

Koordinator Panitia Ujian SKD CASN 2023 Kanreg II BKN Surabaya, Sri Hartini mengatakan, tidak mengetahui secara pasti alasan peserta absen dalam ujian tersebut.

"Mereka tidak hadir kita juga tidak tahu, mungkin kejauhan atau seperti apa kurang tahu juga peserta, atau mungkin dia sudah dapat pekerjaan yang lain sehingga tidak bisa mengikuti seleksi ini, kurang tahu juga," katanya, Senin.

Meski begitu, Sri Hartini menilai, jumlah ketidakhadiran itu masih menunjukkan bahwa antusias peserta ujian cukup baik.

"Yang pasti kalau lihat dari peminatan peserta yang hadir cukup banyak 90 persen lah lumayan banyak, tapi tetap aja ada ya yang tidak hadir pasti ada," kata Sri.

Menurut Sri, peserta ujian SKD di Malang tidak berasal dari Jawa Timur saja. Sebelum ujian, peserta seleksi CPNS dan PPPK secara umum bebas memilih titik lokasi ujian yang disediakan oleh BKN.

"Misal peserta di Trenggalek memilih ujian di Malang juga bisa, milih lokasi di Solo enggak masalah, jadi pilihan peserta," katanya.

Selain itu, panitia juga menyediakan tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Malang untuk berjaga-jaga apabila terdapat peserta ujian yang sakit.

"Tim medis selalu siap sedia sebelum jam registrasi dimulai pada pagi hari setengah 7 sampai selesai selalu mendampingi, dan sejauh ini tidak ada indikasi peserta yang kasus masalah sakit dan lainnya," katanya.

Pada Kamis (9/11/2023) hingga Selasa (14/11/2023), untuk para peserta seleksi CPNS. Kemudian, pada Rabu (15/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023), untuk para peserta seleksi PPPK.

Setiap harinya ada 3 - 4 sesi ujian yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Kemudian, total peserta yang dijadwalkan ujian dari Kamis (9/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023) sebanyak 22.054 orang. Mereka terdiri dari 8.944 peserta seleksi CPNS, dan 13.110 peserta seleksi PPPK.

Kantor Regional II BKN Surabaya menyelenggarakan ujian SKD di Gedung Islamic Center bekerja sama dengan Pemkot Malang. Petugas dari BKPSDM Kota Malang menjadi tim pendamping seperti membantu pemberian pin peserta, penitipan barang dan lainnya.

Kemudian, petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang membantu kelancaran arus lalu lintas dan parkir kendaraan. Petugas dari Satpol PP membantu pengamanan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/13/203405378/626-peserta-seleksi-casn-2023-tak-hadir-ujian-skd-di-malang

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com