Salin Artikel

Penyelidikan Kasus Tewasnya Mahasiswi Unej Saat Ikut Diklat Pecinta Alam Dihentikan

JEMBER, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menghentikan penyelidikan kasus tewasnya mahasiswi Universitas Jember (Unej), Nadhifa Naya Damayanti (18). Sebab, pihak keluarga korban menolak jenazah diotopsi.

Nadhifa meninggal saat ikut kegiatan Diklat Dasar Pecinta Alam di lereng Gunung Argopuro pada Sabtu (11/11/202)

"Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Jadi kami hentikan proses penyelidikan ini," kata Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono kepada Kompas.com via telepon, Senin (13/11/2023).

Menurut dia, berdasarkan penyelidikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, kegiatan diklat pecinta alam itu juga sudah mendapatkan izin dari pihak kampus Unej.

"Dari bukti-bukti yang didapat dalam proses pemeriksaan, korban meninggal karena sakit," jelasnya.

Agus menyebut, proses evakuasi korban dibantu oleh personel Basarnas. Saat itu, denyut nadi korban masih ada. Korban dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.

Dia menambahkan, korban sempat pamit ke ibu kos, namun tidak menyampaikan kegiatannya.

"Korban ikut kegiatan atas keinginan sendiri, namun tidak terbuka dengan kondisi fisiknya," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Nadhifa Naya Damayanti (18), mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember, tewas saat mengikuti kegiatan diklat pecinta alam di lereng Gunung Argopuro pada Sabtu (11/11/202).

Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono menjelaskan, kegiatan itu diikuti oleh 13 peserta dari Universitas Jember selama 5 hari. Yakni sejak Rabu 8 November 2023 hingga Minggu 12 November 2023.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/13/192742378/penyelidikan-kasus-tewasnya-mahasiswi-unej-saat-ikut-diklat-pecinta-alam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke