Respons Presiden Jokowi Usai Timnas U-17 Indonesia Imbang Lawan Ekuador

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons hasil imbang antara Timnas Indonesia melawan Ekuador pada laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 pada Jumat (10/11/2023) malam. Dia menilai, permainan anak asuh Bima Sakti sudah bermain bagus.

Jokowi sendiri mengaku senang meskipun Timnas Indonesia harus berbagi poin dengan Ekuador. Dia melihat, Arkhan Kaka dan kawan-kawan bermain mati-matian dalam laga tersebut.

"Ya senang, senang, karena 1-1 yang pertama, berarti karena kita dapat satu poin, meskipun mati-matian," kata Jokowi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Jokowi menyebut, suporter harus melihat perbedaan ranking FIFA antara Indonesia dengan Ekuador yang terpaut jauh. Menurut dia, Timnas sudah berjuang dengan baik selama 90 menit.

"Memang ranking-nya ini beda, Ekuador itu ranking 38 dan kita 145, ini mohon juga dilihat. Kita sangat bagus untuk penampilan, saya kira sangat bagus," jelasnya.

Selanjutnya, Jokowi berharap Timnas Indonesia bisa mengambil poin saat bermain melawan Panama. Salah satunya, dengan cara menghilangkan kegugupan selama bertanding.

"Nanti dengan Panama, mudah-mudahan dapat tiga poin ya. Jadi memang saya lihat 10 menit pertama agak nervous (gugup)," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bersyukur Timnas Indonesia bisa mengambil poin di Hari Pahlawan. Bahkan, pertandingan itu digelar di Stadion GBT, nama salah satu pahlawan.

"Anak-anak menunjukkan semangat tak mau kalah. Hari bersejarah ini alhamdulillah kita meraih hasil yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia yang merebut poin pertamanya di piala dunia," kata Erick.

Erick menyebut, dukungan dari Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia, memompa semangat pemain. Dia pun merasa bangga, sebab Timnas bisa merepotkan para punggawa Ekuador.

"Terima kasih atas dukungan para suporter termasuk Presiden Jokowi yang telah menjadi pemain ke-12 bagi timnas. Hari ini kita buktikan kepada dunia Indonesia bisa," tutupnya.