Salin Artikel

Cerita Teman Kecil sebelum Mahasiswi Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Teman SD korban, JA, mengaku sempat mengirim pesan kepada kawannya, CA (21), Selasa (31/10/2023). Lalu, dia baru mendapatkan balasan keesokan harinya, Rabu (1/11/2023).

"Ini normal memang kami berdua lagi stres dan sama-sama sibuk, jadi kalo chat satu sama lain sering ilang-ilanganan, tapi nyambung lagi beberapa hari," kata JA, ketika dihubungi melalui pesan, Selasa (7/11/2023).

Kemudian, JA kembali mengirimkan pesan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Sabtu (4/11/2023). Namun, dia sama sekali tak mendapatkan jawaban.

"Aku kangen sama dia, chat dia kemarin Sabtu, bilang kalau dia belum jawab chatku yang lain, terus aku lanjut cerita hal lain, ternyata semua centang satu di WhatsApp," jelasnya.

JA sama sekali tidak curiga, sebab sangat menghargai temanya yang sibuk dengan aktivitasnya. Tetapi, dia mendapatkan kabar temanya itu meninggal dunia, Minggu (5/11/2023).

"Mulai curiga baru Minggu pagi, jam 06.00 WIB, kok masih centang satu. Aku tanya ke dia, are you okay? (Apakah kamu baik-baik saja). Ternyata 30 menit setelah chat, dikabarin dia sudah enggak ada," ujarnya.

Perempuan itu mengungkapkan, CA sama sekali tak menunjukkan tanda untuk meninggalkanya. Bahkan beberapa hari sebelumnya sempat janjian untuk pulang kampung.

"Intinya sampai akhir dia enggak pernah ngasih tanda-tanda pamitan. Isi chat juga normal, enggak ada yang janggal, masih brencana ketemu lagi di Kediri," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, CA ditemukan tewas oleh dua petugas keamanan saat melakukan patroli di sekitar aparatemen.

Mereka melihat mobil Jazz berwarna hitam dengan nomor polisi AG1484BY, terparkir di sekitar apartemen, Minggu (5/11/2023), pukul 05.30 WIB.

"Tadi ditemukan oleh security, setelah itu lihat ada mobil parkir dan mati mobilnya, terus di dalamnya ada perempuan," kata Andaru, ketika dihubungi melalui telepon.

Kemudian, kedua petugas tersebut memastikan perempuan di dalam mobil itu sudah meninggal dunia. Mereka pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi.

"Kami turun dan lakukan olah TKP. Terus ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/07/203945778/cerita-teman-kecil-sebelum-mahasiswi-unair-ditemukan-tewas-di-dalam-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke