Akibat pembacokan tersebut tangan kanan korban putus dan harus dirujuk ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis.
Paman korban Muhammad Suwito mengatakan, korban pamit ke orangtuanya untuk keluar rumah dan hendak bermalam di rumahnya di Desa Widang.
Namun, saat ditunggu hingga larut malam sekira pukul 00.30 WIB, keponakannya tidak juga datang bermalam di rumahnya.
"Ibu korban sempat menelepon saya menanyakan keberadaan korban di rumah," kata Suwito kepada Kompas.com, Kamis (2/11/2023).
Keesokan harinya, ibu korban memberi kabar keponakannya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat dengan kondisi tangan terputus dibacok orang.
Pihak keluarga seketika panik dan melihat kondisi korban yang juga masih syok..
"Kondisi anaknya masih trauma, kalau ditanya tidak ingat persis kejadiannya, ingatnya hanya mampir ke SPBU AKR saja," ungkapnya.
Sementara, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tuban, Iptu Rianto membenarkan, adanya peristiwa pembacokan oleh sekelompok orang tidak dikenal di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat.
"Polisi masih penyelidikan, untuk mengungkap karena dalam sepekan ini ada dua kejadian," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/03/065613578/remaja-perempuan-di-tuban-diduga-dibacok-otk-tangan-terluka-parah