Salin Artikel

Jembatan Kaliglidik II Sudah Bisa Dilalui, Lalu Lintas Lumajang-Malang Kembali Normal

Sebelumnya, jembatan ini roboh usai diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru pada 7 Juli 2023.

Akibatnya, lalu lintas antara Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang via jalur selatan terhambat.

Para pengendara roda dua maupun roda empat harus melintas jalur alternatif melewati sungai untuk bisa sampai ke seberang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha mengatakan, Jembatan Kaliglidik II telah dilakukan uji beban statis dan dinamis pada 30 Oktober 2023.

"Untuk jembatan Kaliglidik II sudah dilakukan open traffic sejak pukul 09.00 WIB," kata Yudha di Lumajang, Kamis (2/11/2023).

Yudha menjelaskan, hasil uji beban didapati jembatan bisa menahan beban sampai 160 ton.

Namun begitu, saat ini beban kendaraan yang dibolehkan melintas maksimal hanya 8 ton.

"Ada pembatasan di 8 MST (muatan sumbu terberat), meskipun waktu dilakukan uji statis dan dinamis kemarin beban yang mampu ditampung di jembatan itu ada empat tronton yang waktu itu kita coba untuk uji beban masing-masing dengan bobot 40 ton berarti 160 ya," jelas Yudha.

Dengan dibukanya akses Jembatan Kaliglidik II, lalu lintas Lumajang-Malang via jalur selatan kembali normal.

"Mulai saat ini jalur Lumajang Malang sudah dipastikan normal," pungkasnya.

Sebagai informasi, Jembatan Kaliglidik II yang baru dibangun ini memiliki panjang 45 meter dan lebar 8 meter. Jembatan juga dibangun lebih tinggi 3 meter dibanding sebelumnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/02/204450778/jembatan-kaliglidik-ii-sudah-bisa-dilalui-lalu-lintas-lumajang-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke