Salin Artikel

Putrinya yang Hamil 7 Bulan Diduga Dibunuh Mertua Korban, Sang Ibu: Saya Mau Keadilan

Sang anak, FAH (23) yang sedang hamil tujuh bulan tewas diduga dibunuh oleh mertua korban di Pasuruan, Jawa Timur.

Beberapa kali, Nur Afini tampak menyeka air matanya yang menetes.

"Intinya saya mau keadilan," kata Nur kepada awak media di kediamannya Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023), seperti dikutip dari Tribun Pasuruan.

Komunikasi terakhir

Sebelum menerima kabar duka, Nur sempat berkomunikasi dengan sang anak melalui panggilan video selama dua jam.

Dalam komunikasinya, sang anak bercerita bahwa hari itu dia resmi memiliki Kartu Keluarga (KK) sendiri dengan sang suami. Mereka pun resmi berdomisili di Pasuruan.

"Ya, di hari itu, dia dan suaminya dapat KK sendiri," katanya.

Tak hanya itu, di sela percakapannya, FAH juga kerap melontarkan kata-kata maaf.

"Dia bilang, Bu, sepurane (minta maaf) sing akeh, aku mesti ngerepoti ibu," ujar dia.

Anaknya meninggal

Nur tak menyangka pada Selasa (31/10/2023) malam, dirinya mendapatkan kabar bahwa sang anak dilarikan ke Puskesmas Purwodadi karena dugaan pembunuhan.

Setiba di rumah sakit, putrinya sudah meninggal dunia.

"Aku tatak (berusaha kuat) di Puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya, posisi pegang perutnya, sininya (leher sisi kanan) menganga. Cuma wajahnya senyum. Ya Allah, Nak," katanya pilu.

Sebelumnya diberitakan, seorang mertua di Pasuruan, Jawa Timur diduga membunuh menantunya sendiri yang sedang hamil tujuh bulan di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023).

Terduga pelaku berinisial K kini telah ditangkap oleh polisi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Percakapan Terakhir Wanita Hamil dengan Ibu Sebelum Dibunuh Mertua, Ucapan Aneh Terkuak: Maaf

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/01/174507278/putrinya-yang-hamil-7-bulan-diduga-dibunuh-mertua-korban-sang-ibu-saya-mau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke