Salin Artikel

Keberadaan Mahasiswa di Kota Malang Picu Pertumbuhan Pesat UMKM Makanan dan Minuman

MALANG, KOMPAS.com - Keberadaan ratusan ribu mahasiswa di Kota Malang, Jawa Timur, disebut berpengaruh terhadap pesatnya pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka menjadi daya tarik para pelaku usaha karena adanya peluang pasar.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, pertumbuhan UMKM rata-rata berada di sekitar kawasan indekos. Selain itu, saat ini, kegiatan perkuliahan di kampus-kampus sudah offline.

"Salah satu pengaruh itu dari keberadaan mahasiswa yang datang ke Kota Malang. Selain dari wisatawan dari luar daerah ketika weekend masuk ke Kota Malang. Itu juga mempengaruhi pertumbuhan UMKM," kata Eko pada Rabu (1/11/2023).

Dari data Diskopindag Kota Malang, jumlah pelaku UMKM yang ada mencapai 21.000 usaha hingga September 2023. Pertumbuhan sektor UMKM dari jumlah tersebut sekitar 5 - 10 persen.

Eko menyampaikan, tidak dipungkiri bahwa produk-produk para pelaku UMKM yang baru masih didominasi oleh makanan dan minuman.

"Karena permintaannya yang juga meningkat, sehingga produk makanan dan minuman yang banyak, karena juga menjadi kebutuhan, pasarnya ada. Memang UMKM ini pertumbuhannya cukup ada dan semakin meningkat," katanya.

Pihaknya juga mendorong para pelaku usaha untuk memiliki Nomer Induk Berusaha (NIB). Saat ini sudah ada 6.500 usaha di Kota Malang yang memiliki NIB. Selain itu, Diskopindag Kota Malang juga mendorong para pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal.

"Yang halal ini ada sekitar 500 (usaha), ada kurasinya, karena syarat halal harus kita perkuat dahulu mulai dari produksi, packaging sampai marketing. Itu bertahap, 5 tahun terakhir, dan itu kita fasilitasi secara gratis sampai keluar halalnya. Tahun depan, kita akan tambah (anggaran)," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/01/155530278/keberadaan-mahasiswa-di-kota-malang-picu-pertumbuhan-pesat-umkm-makanan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke