Salin Artikel

Penonton Turnamen Voli di Lamongan Mengamuk dan Rusak Fasilitas

Ratusan penonton mengamuk pada panitia dan melakukan perusakan.

Kronologi

Salah satu penonton yang juga merupakan saksi mata Irul mengungkapkan, kericuhan itu terjadi dalam babak final pertandingan voli yang digelar oleh karang taruna. Dua desa yang bertanding adalah Desa Pangkah Wetan melawan Desa Lowayu.

Antusias penonton membuat tribune penuh sampai penonton meluber ke arena. Salah satu tim pun enggan bertanding.

Menurut Irul, babak final dijadwalkan digelar pukul 21.00 WIB. Namun hingga pukul 22.30 pertandingan tak kunjung dimulai.

"Suasana mulai memanas, ketika pertandingan tak kunjung digelar. Di awali sorakan, kemudian massa langsung turun lapangan merusak barang dan mengamuk ke panitia penyelenggara," ujar salah seorang penonton Irul, kepada awak media, Senin (30/10/2023).

Massa mulai mengamuk dan merusak bangku, meja, net, serta adu mulut dengan pihak penyelenggara.

Penjelasan Kades dan polisi

Penjabat (Pj) Kepala Desa Wedoro M Shokip membenarkan adanya keributan tersebut. Shokip menyayangkan keributan yang terjadi disebabkan karena batalnya pertandingan final turnamen bola voli.

"Karena salah satu tim tidak juga masuk ke lapangan, sehingga penonton menjadi tidak sabaran dan terjadi seperti itu," ucap Shokip.

Shokip menandaskan, tidak ada korban jiwa pada insiden kericuhan. Hanya saja kerugian material akibat kericuhan diperkirakan sekitar Rp 12 juta.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, panitia juga menyayangkan. Panitia dan aparat keamanan sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi bagaimana lagi. Kita memohon maaf kepada Pemkab Lamongan dan juga ke masyarakat," tutur Shokip.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro menyebutkan, pihaknya telah mendapat laporan dari Polsek setempat mengenai insiden kericuhan.

Massa yang sempat marah dapat dilerai dan tidak sampai ada korban jiwa.

"Tidak antarsuporter, tapi dengan pihak panitia. Komunikasi terakhir tidak merembet kepada kekerasan, hanya menyadar (merusak) barang dan perlengkapan pertandingan," kata Anton.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/30/165606778/penonton-turnamen-voli-di-lamongan-mengamuk-dan-rusak-fasilitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke