Salin Artikel

Kapolres Sebut Sekdes di Tuban Dibunuh Diduga karena Masalah Perselingkuhan

"Indikasi motifnya istri pelaku berselingkuh dengan korban, sehingga pelaku dendam dan membunuh korban," kata AKBP Suryono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa pelaku bernama Jano (45), warga Dusun Ngindahan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Suryono mengungkapkan, upaya pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak dua hari sebelum kejadian.

Pada Selasa (24/10/2023) pagi, pelaku sengaja membuntuti korban yang sedang perjalanan menuju Kantor Kecamatan Kerek untuk menghadiri undangan rapat. 

Setibanya di Jalan raya Montong-Kerek, tepatnya di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, pelaku sengaja menabrak korban dari belakang menggunakan mobil. 

Melihat korban masih hidup, pelaku kemudian turun dari mobil lalu mengejar korban yang lari ke tengah ladang dan membacok korban.

"Korban terbunuh dan terdapat tujuh luka bacokan pada tubuh korban," ungkapnya.

Pasca-peristiwa pembunuhan tersebut, pihaknya telah mengamankan barang bukti diantaranya, sebilah parang, satu unit mobil L300 dan sepeda motor trail. 

Dia menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman terkait indikasi motif perselingkuhan, termasuk adanya tersangka lain yang membantu aksi pembunuhan tersebut.

"Untuk tersangka lainnya dalam penyelidikan dan kami masih dalami perannya," ujarnya.

Pihak kepolisian akan menjerat perbuatan pelaku dengan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/25/145646578/kapolres-sebut-sekdes-di-tuban-dibunuh-diduga-karena-masalah-perselingkuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke