Video Viral Massa Rusak Motor Pebalap Liar di Ponorogo, Polisi: Warga Sudah Jengkel

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebuah video warga marah dan merusak sepeda motor yang digunakan untuk balapan liar di ruas jalan Kota Ponorogo, Jawa Timur viral media sosial.

Video itu menjadi viral setelah diunggap salah satu akun media sosial @ponorogo.update sejak dua hari yang lalu.

Dalam video amatir berdurasi tak sampai satu menit terlihat bermula seorang pemotor terjatuh ketika mengemudikan sepeda motor Yamaha F1Z dengan kecepatan tinggi di Jalan Suromenggolo, Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023) dini hari.

Padahal saat itu kondisi jalan masih ramai.

Warga yang sudah kesal mengetahui remaja yang mengebut itu jatuh. Akhirnya, salah satu warga berkaos lengan panjang warnah merah langsung mendatangi lokasi kejadian.

Ia langsung melempari sepeda motor itu dengan sebuah benda keras.

Aksi pelemparan itu justru memicu massa berdatangan ikut merusak sepeda motor milik remaja tersebut. Sementara remaja yang mengemudikan sepeda motor itu langsung berlari.

Hingga hari ini, video itu itu sudah 116.093 diputar dan disukai 8.628 nitizen. Tak hanya itu video itu juga dikomentari 1.336 nitizen.

Salah satu komentar dari akun thrifitzy.second menyatakan agar kelak pemotor tak lagi menggunakan knalpot brong sehingga tidak meresahkan warga.

“Sesok maneh lek trek-trekan knalpotmu gaenen seh alon mas ben ga garai resah warga (Besok lagi kalau balap liar suara knalpotmu dibuat yang pelan sehingga tidak membuat resah warga). Aku faham jiwa muda masih mencari jati diri. Ojo Kapok (jangan kapok).

Kapolsek Ponorogo Iptu Moch Mustofa Sahid yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/10/2023), menyatakan peristiwa itu terjadi saat aparat Polres Ponorogo melakukan patroli.

Mengetahui petugas patroli datang, pemotor yang biasa melakukan balap liar pada bingung dan kabur.

“Itu (terjadi) saat di patroli. Pemilik sepeda motor bingung dan lalu mau kabur,” ujar Sahid.

Sahid mengatakan setelah kejadian tersebut, sepeda motor itu langsung dibawa pulang oleh pemiliknya.

Sahid mengatakan, warga sudah lama jengkel dan resah dengan ulah pengendara sepeda motor yang kebut-kebutan saat malam minggu di ruas jalan tersebut.

“Masyarakat sebenarnya sudah resah dengan ulah para pengendara motor tersebut yang tiap malam minggu selalu kebut-kebutan di jalan baru (Suromenggolo),” tutur Sahid.