Salin Artikel

Jokowi: Pemilu 2024 Harus Dijaga, Kita Tolak Fitnah, Tolak Hoaks, Kita Lawan Upaya Memecah Belah Bangsa

Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028, di Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Minggu (22/10/2023).

"Saya juga titip pemilu serentak 2024 dijaga bersama dan berjalan dengan lancar, baik," kata Jokowi, saat sambutan di Lapangan Jala Krida Mandala.

Jokowi berharap, masyarakat bisa memilah setiap informasi yang beredar di mana pun selama berlangsungnya Pemilu. Sebab, berita bohong bisa membuat perpecahan antar golongan.

"Pemilu 2024 harus dijaga, kita tolak fitnah, tolak hoaks, saling merendahkan, saling menjelekkan, kita lawan upaya memecah belah bangsa," jelasnya.

Menurut Jokowi, berbeda dalam pilihan pemimpin merupakan hal yang sudah biasa terjadi saat Pemilu. Namun, masyarakat harus tetap mengingat pentingnya persatuan di Indonesia.

Oleh karena itu, para pemilih harus fokus pada gagasan setiap capres-cawapres yang sudah mendaftar. Sebab, hal tersebut menjadi penentu pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.

"Pemilu adalah ajang konstestasi gagasan dan idec menawarkan ide, inovasi, dan solusi, sebagai modal melakukan lompatan kemajuan, bukan saling fitnah," ujar dia.

Lebih lanjut, Jokowi jug meminta Pagar Nusa membantu menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung dengan tenang. Agar tidak ada ketegangan di antara masyarakat karena berbeda pilihan.

"Persatuan yang kuat harus terus dijaga, agar semakin kuat dan tangguh menghadapi rintangan dan tantangan menghadapi perubahan yang sangat cepat," tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/22/212955378/jokowi-pemilu-2024-harus-dijaga-kita-tolak-fitnah-tolak-hoaks-kita-lawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke