Salin Artikel

Pilpres 2024, Menag Yaqut Ajak Santri Tak Pilih Calon Pemimpin "Cengengesan"

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para santri untuk aktif menyalurkan aspirasi politiknya pada Pemilu 2024.

Dia juga berpesan untuk memilih calon pemimpin yang serius membangun negara.

"Pilih pemimpin yang serius, jangan yang cengengesan. Karena tantangan bangsa ke depan ini luar biasa," katanya usai acara Gerak Jalan Hari Santri di Surabaya, Sabtu (21/10/2023).

Dia tidak menjelaskan detail siapa calon pemimpin cengengesan yang dimaksud.

"Masak pemimpin cengengesan. Pemimpin harus benar-benar cinta negara ini," ujarnya.

Dia juga mengimbau para santri untuk memilih calon pemimpin hanya karena janji manisnya saja, namun juga harus dicek rekam jejak calon presiden dan wakil presiden itu seperti apa.

"Rekam jejaknya harus baik dan tidak pernah menggunakan agama sebagai kuda tunggangan untuk kepentingannya," jelasnya.

Pada Pilpres 2024, setidaknya akan ada 3 pasang calon yang akan maju. 2 pasangan capres dan cawapres sudah mendftar resmi ke KPU pads Kamis (19/10/2023). 

Pertama pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Di hari yang sama, pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD juga mendaftar ke KPU. Pasangan ini diusung PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo.

Sementara Bacapres Prabowo Subianto sampai saat ini belum memutuskan dengan siapa dia akan maju di Pilpres 2024. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/21/170046578/pilpres-2024-menag-yaqut-ajak-santri-tak-pilih-calon-pemimpin-cengengesan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke