Salin Artikel

Kebakaran Gunung Lawu Bagian Selatan Meluas

MAGETAN, KOMPAS.com  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyiagakan tiga unit mobil pemadam kebakaran mengantisipasi kebakaran Gunung Lawu bagian selatan yang semakin meluas ke wilayah permukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, tiga unit mobil damkar yang terdiri dari dua mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air ditempatkan di Pos Cemorosewu.

Pos Cemorosewu merupakan lokasi permukiman warga terdekat dari titik api yang bisa dijangkau dengan mobil damkar.

"Ada tiga mobil damkar yang kita siapkan di Pos Cemorosewu untuk antisipasi jika kebakaran meluas sampai ke permukiman warga. Kebakaran tahun 2019 lalu sempat sampai ke wilayah permukiman warga di Cemorosewu sehingga kita siapkan mobil damkar," ujarnya saat ditemui di Pos Penanganan Kebakaran Gunung Lawu di Kelurahan Sarangan, Jumat (20/10/2023).

Ari Budi menambahkan, titik api terdekat yang terpantau berada di Pos 1 jalur pendakian dari Cemorosewu yang berjarak sekitar 3 kilometer. Untuk mencegah kebakaran meluas, sebanyak 213 petugas gabungan dari personel BPBD, TNI, Polri dan relawan diturunkan untuk melakukan pendinginan dan membuat sekat bakar.

"Jadi personel ini bawa tangki semprot untuk melakukan pendinginan dengan menyemprot air di ilaran yang terbakar. Ini untuk mencegah kebakaran merambat ke wilayah lain melewati ilaran yang kita buat. Untuk ilaran sudah kita buat sekitar 8.000 meter," imbuhnya.

Hingga Jumat sore, Ari Budi memastikan ada dua titik api yang terpantau masih menyala. Titik api berada di wilayah perbukitan curam sehingga membuat upaya pemadaman sulit dilakukan.

Kayu pinus yang terbakar di kawasan Gunung Lawu juga mempersulit upaya pendinginan karena masih adanya bara di bagian batang kayu.

"Lokasi kebakaran berada di tebing yang curam, sehingga sulit dijangkau. Kayu yang terbakar seperti pinus juga sulit dipadamnkan. Kelihatannya padam, tapi pada bagian batang atau akar itu masih ada baranya. Ketika tertiup angin bara itu menyala lagi seperti pemicu kebakaran kemarin,” ucapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/20/203613578/kebakaran-gunung-lawu-bagian-selatan-meluas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke