Salin Artikel

Tahun Depan, Semua Tanah di Sidoarjo Ditarget Bersertifikat

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menargetkan Kabupaten Sidoarjo menjadi kota lengkap atau semua tanah bersertifikat pada 2024.

"Kita target Sidoarjo menjadi kota lengkap tahun depan atau pada 2024," katanya usai membagikan puluhan sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (20/10/2024).

Di Sidoarjo, menurut Hadi, ada 864.000 bidang tanah. Sedangkan yang sudah tersertifikat sebanyak 708.000 atau 82 persen.

"Jadi tinggal 18 persen saja yang belum tersertifikat," ujar mantan Panglima TNI ini.

Menurutnya, sertifikat tanah sebagai bentuk kepastian hukum atas hak tanah dan menjadi instrumen yang bisa meminimalisasi risiko terjadinya konflik pertanahan. Sertifikat tanah juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

"Dari 708.000 tanah yang sudah bersertifikat, nilai pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan di Sidoarjo sebesar Rp 597 miliar," jelasnya.

Hadi berpesan kepada penerima sertifikat agar menjaga sertifikat tanahnya dengan baik.

"Jangan mudah memberikan kepada orang yang tidak berkepentingan untuk pinjam sertifikat," ujarnya.

Dia juga berpesan agar sertifikat dimanfaatkan secara ekonomi untuk hal yang sifatnya produktif seperti usaha dan bisnis, bukan untuk hal yang sifatnya konsumtif.

"Jangan dibuat beli mobil untuk jalan-jalan," ucapnya.

Sampai saat ini, jumlah bidang tanah terdaftar di Indonesia melalui program PTSL mencapai 107,5 juta dari total 126 juta bidang tanah.

Sedangkan di Jawa Timur, tanah terdaftar telah mencapai 16.924.540 bidang dan yang telah tersertifikat sebanyak 13.774.917 bidang.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/20/195353278/tahun-depan-semua-tanah-di-sidoarjo-ditarget-bersertifikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke