Salin Artikel

Titik Api Kembali Muncul di Sisi Selatan Gunung Lawu, Jalur Pendakian Diperlebar

Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Eka Wahyudi mengatakan, petugas BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri dan relawan saat ini telah melakukan upaya pencegahan api merambat ke wilayah lain.

Mereka memperlebar jalur pendakian sebagai sekat bakar.

“Upaya yang dilakukan masyarakat lingkungan Sarangan naik untuk membuat ilaran atau  sekat bakar. Sementara masyarakat Cemorosewu memperlebar jalur pendakian difungsikan sebagai sekat bakar,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (18/10/2023).

Sementara Asper Lawu DS, Windu Prasitama mengatakan, kebakaran Gunung Lawu di petak 73B RPH Sarangan dan di petak 51 B-1 Rajeg Angin masuk Wilayah RPH Bedagung terpantau pada Hari Senin (16/10) sore.

“Mulai kebakaran sejak Senin sore, terpantau ada titik api di petak 73B RPH Sarangan. Untuk penyebabnya masih dalam proses pengumpulan informasi,” katanya.

Pj Bupati Magetan Hergunadi mengatakan, saat ini tengah diupayakan pemadaman kebakaran di petak 73B RPH Sarangan dan di petak 51 B-1 Bedagung. Itu dilakukan petugas gabungan dan relawan.

Pos penanganan kebakaran Gunung Lawu di Desa Ngiliran saat ini dipastikan sudah ditutup. Meski demikian, tempat itu masih difungsikan sebagai pos pantau.

Untuk penanganan kebakaran di wilayah Selatan Gunung Lawu, saat ini pos penanganan dibuka di Cemoro Sewu.

“Posko di Cemoro Sewu kita siagakan karena ada titik api baru, sementara untuk posko di desa Ngiliran kita siagakan karena statusnya sudah bukan tanggap darurat,” katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/18/112350678/titik-api-kembali-muncul-di-sisi-selatan-gunung-lawu-jalur-pendakian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke