Salin Artikel

Ecoton Lakukan Sensus Ikan di Kali Surabaya

Sensus ikan dilaksanakan untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang masih hidup di aliran sungai pecahan Sungai Brantas tersebut. Adapun sensus ikan dilakukan hingga Senin (9/10/2023).

Koordinator Sensus Ikan Ecoton, Alaika Rahmatullah mengatakan, sensus ikan dimaksudkan untuk menginventarisasi keanekaragaman hayati dan jenis ikan yang masih hidup di aliran sungai Surabaya.

Sensus ikan, lanjut dia, juga dilakukan untuk mengevaluasi dan melihat kembali keberadaan berbagai jenis ikan di sungai yang diduga telah tercemar limbah industri.

Alaika atau Alek mengungkapkan, pada 2018 pihaknya pernah melakukan sensus ikan. Kala itu ditemukan ada sekitar 30 jenis ikan yang masih bisa hidup.

Sensus kali ini, jelas dia, dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengurangan jenis ikan yang masih hidup atau jumlah masih seperti semula sebagaimana temuan tahun 2018.

"Setelah enam tahun, kita akan melihat kembali kira-kira kondisi ataupun keanekaragaman hayati khususnya keanekaragaman jenis ikan ada berapa jenis," kata Alek, di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

Berdasarkan hasil sensus ikan pada 2018, ditemukan 30 jenis ikan yang masih hidup di aliran sungai Surabaya. 

Jumlah tersebut, kata Alek, berbanding terbalik dengan kondisi pada beberapa puluh tahun sebelumnya, di mana kala itu, jenis ikan yang hidup antara 90 hingga 150 jenis.

"Berdasarkan informasi dari nelayan yang sudah mencari ikan di sungai Brantas sejak tahun 1970 dan ada yang 1982, dulu jenisnya sangat banyak," ujar dia.

"Dan, berdasarkan pendataan kami ada puluhan jenis ikan yang punah. Awalnya seratus lima puluhan lebih, sementara pada 2018, tinggal 30 jenis ikan," lanjut Alek.

Hilangnya puluhan jenis ikan di Sungai Brantas maupun aliran sungai pecahannya, ujar Alek, dipengaruhi pencemaran dari limbah industri.

"Salah satunya kita menemukan 98 persen sumber pencemaran yang ada di sungai Brantas berasal dari pabrik kertas," ungkap Alek.

Sensus ikan yang dilakukan Ecoton dimulai dari hulu sungai Surabaya di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Tim yang melakukan sensus ikan menyusuri sepanjang aliran sungai hingga ke Surabaya, sambil menjala di setiap titik yang dilintasi.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/07/181808578/ecoton-lakukan-sensus-ikan-di-kali-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke