Salin Artikel

Rumah di Lumajang Dikepung Perampok, Korban Coba Melawan tetapi Gagal

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sekelompok perampok menyatroni rumah Susio (52) di Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023) dini hari.

Perampok yang berjumlah tiga orang itu mengancam korban dengan senjata tajam celurit, kayu, dan senjata api.

Perampokan bermula saat sekelompok orang tiba-tiba mengepung rumah Susio sekitar pukul 00.30 WIB.

Kala itu, Susio tengah duduk di ruang tamu sambil memainkan telepon genggam miliknya.

Sedangkan, istrinya, Marlina (46) dan putranya, Andre (21), tengah tidur di kamar masing-masing.

Kawanan perampok itu kemudian berusaha mencongkel pintu dan jendela rumah Susio.

Susio yang masih terjaga kemudian mengintip di balik tirai. Melihat ada sekelompok orang hendak memasuki rumahnya, Susio langsung mundur untuk membangunkan istri dan anaknya serta mengambil sebilah celurit.

"Pas saya ambil celurit itu anak saya sama istri kan teriak minta tolong, rampoknya ini malah ngamuk dan mendobrak pintu depan dan pintu belakang," kata Susio kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Usai memasuki rumah, 5 orang perampok langsung menggertak Susio dan keluarganya dengan senjata yang dibawanya.

Bahkan, salah seorang perampok sempat memukul Susio di bagian lengan menggunakan celurit dan memecahkan meja ruang tamu.

"Meja ini dipecah supaya saya nggak teriak, saya dan istri dibawa ke ruang tamu didudukkan sambil tangan diikat, mulut istri saya diperban supaya nggak teriak, kalau anak tetap disekap di kamarnya," terang Susio.

"Kalau jumlahnya, yang saya tahu 7 orang, 5 orang masuk, yang berjaga di luar 2 orang sambil bawa bondet dan batu bata," tambah Andre, putra Susio.

Perampok membawa 2 unit sepeda motor, perhiasan, dan uang tunai sebesar Rp 350.000.

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Senduro Aiptu Gatot Subroto mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki kasus perampokan tersebut.

Menurutnya, polisi tengah mencari tahu pelaku perampokan. Pasalnya, menurut keterangan korban dan saksi, mereka tidak mengenali ciri-ciri pelaku sama sekali.

"Sedang kami selidiki, korban dan saksi sudah kita periksa, keterangannya mereka tidak mengenali ciri-ciri pelakunya," jelas Gatot.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/03/184237578/rumah-di-lumajang-dikepung-perampok-korban-coba-melawan-tetapi-gagal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke