Salin Artikel

Komentari Hasil Survei Pilpres 2024, Anies: Pilkada DKI Kami Tak Pernah Menang

Survei saat ini, menurut dia, tidak menggambarkan hasil pemungutan suara Pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.

"Bulan lalu saya ditanya survei, dua bulan lalu ditanya survei, satu bulan lalu juga ditanya survei. Setiap survei itu menggambarkan potret hari ini. Angkanya bisa gonta ganti. Sementara, pemilu itu potret di tanggal 14 Februari," kata Anies usai menghadiri peresmian Posko Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya, Minggu (1/10/2023) malam.

Dia pun mengungkap pengalaman saat Pilkada DKI 2017 lalu. Saat itu tak ada satu pun lembaga survei yang mengunggulkannya.

"Pengalaman kami ketika Pilkada DKI tidak ada satu lembaga survei pun yang menempatkan kami nomor dua, apalagi nomor satu. Semua menempatkan nomor 3. Apakah benar hasilnya seperti itu? Ternyata tidak," jelasnya.

Yang penting, kata Anies, saat ini bagaimana ia dan tim bergerak menjangkau, menyapa dan bersilaturahim dengan semua masyarakat.

"Saya yakin bahwa rakyat Indonesia menginginkan adanya keadilan, menginginkan adanya pembaharuan," terangnya.

Hasil survei

Catatan Kompas.com, nama Anies pada hasil riset beberapa lembaga survei sebulan terakhir memang tidak pernah berada di posisi puncak.

Hasil survei Lembaga Indikator yang digelar pada 25 Agustus-3 September 2023 di seluruh provinsi menyebut Ganjar di posisi 37,4 persen, Prabowo 33 persen, dan Anies di posisi 21,5 persen.

Hasil survei Litbang Kompas periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 menyebutkan, di kalangan perempuan yang sudah menetapkan pilihannya, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 36,6 persen.

Sementara Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 30,5 persen dan Anies sebesar 23,2 persen.Adapun jumlah responden yang enggan menjawab sebesar 9,7 persen.

Untuk kategori pemilih perempuan yang masih dapat mengubah pikirannya, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 31,9 persen, Ganjar 27,2 persen dan Anies sebesar 17,3 persen

Sementara hasil survei Indoriset pada September 2023, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 38,4 persen.

Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 34,4 persen, sementara Anies yang menduduki posisi ketiga memiliki elektabilitas sebesar 25,2 persen.

Adapun Hasil survey Denny JA pada Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi di kalangan Nahdlatul Ulama dibandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Warga NU yang pilih Prabowo 36,2 persen, Ganjar 35,5 persen, dan Anies 17,9 persen.

Berdasarkan hasil survei yang sama, elektabilitas Anies tertinggi di kalangan Muhammadiyah diikuti oleh Ganjar di posisi kedua dan Prabowo di posisi terakhir. Anies 45,2 persen, Prabowo 20,8 persen dan Ganjar 33 persen.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/02/092800778/komentari-hasil-survei-pilpres-2024-anies-pilkada-dki-kami-tak-pernah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke