Salin Artikel

Tetesan Air Garam Campur Solar Bahayakan Pengendara Motor, Polisi Kumpulkan Pengusaha Truk

Salah satu pengendara roda 2 yang mengalamai kecelakaan, Syamsul Arifin (26), warga asal Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menjelaskan, awalnya jalan basah dikira air biasa. Namun setelah dilewati ternyata licin sehingga dirinya terjatuh.

"Jalannya licin dan kendaraan tidak bisa dikendalikan meskipun sudah direm sehingga saya terjatuh," terang Syamsul Arifin, Jumat (29/9/2023). 

Akibat kecelakaan itu, Syamsul mengalami luka di pipi, kedua siku lengan dan kedua lutut kakinya. Selain dirinya, banyak pengendara lain yang mengalami kecelakaan yang sama.

"Saya berharap polisi menertibkan truk angkutan garam karena korbannya sudah cukup banyak. Bahkan informasinya ada yang meninggal dunia," ungkapnya. 

Kecelakaan yang dialami Syamsul, biayanya sepenuhnya ditanggung pribadi. Padahal, kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian angkutan truk tersebut.

"Saya banyak dirugikan secara fisik dan material. Pengusaha truk angkutan itu tidak ada yang bertanggung jawab," tandasnya.

Kepala Kepolisian Resor Sampang Ajun Komisaris Besar Polisi Siswantoro menjelaskan, pengusaha dan petani garam, serta pemilik truk di Kabupaten Sampang sudah dikumpulkan dan diberikan edukasi terkait angkutan garam ke luar Madura pada Kamis (28/9/2023) malam.

Pada pertemuan itu, semuanya sudah sepakat bahwa tidak akan menggunakan solar pada bak truk. 

"Sudah terjadi kesepahaman tentang pola pengangkutan yang benar dan tidak membahayakan bagi pengendara lain," terang Siswantoro melalui sambungan telepon seluler, Jumat (29/9/2023).

Menurut Siswantoro, alasan para sopir menggunakan solar bercampur oli pada bak truk agar besi tidak berkarat dan keropos. Namun oli dan solar itu menetes setelah truk melaju di jalan tanjakan, terutama di wilayah Kabupaten Bangkalan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/29/132047078/tetesan-air-garam-campur-solar-bahayakan-pengendara-motor-polisi-kumpulkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke