Salin Artikel

Putrinya Meninggal Ditabrak Pikap yang Dikemudikan Pak RT Saat Karnaval, Ali: Mobil Meluncur Hilang Kendali

Dalam kejadian tersebut, sang anak bernama Renita Sintia Sari (14) meninggal dunia.

Pikap meluncur

Ali Zaini menceritakan peristiwa itu terjadi saat karnaval dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI yang digelar oleh pemerintah desa.

Sejumlah orang, saat itu menjadi peserta karnaval, termasuk putrinya. 

"Karnaval dimulai setelah Maghrib, dengan diikuti sekitar 18 peserta, sedangkan rombongan peserta karnaval anak saya mendapat nomor 12," ungkapnya saat ditemui di Malang, Senin (25/9/2023).

Tiba-tiba sebuah pikap bernomor polisi N 8969 BF yang dikemudikan salah satu ketua RT bernama Ustadi (63) melaju kencang dari belakang.

Pikap itu meluncur di jalan turunan seperti hilang kendali usai, lalu menabrak beberapa orang di depannya, termasuk Ali Zaini sendiri.

"Mobil itu meluncur bebas, sampai yang bawa ogoh-ogoh juga tertabrak. Saya juga tertabrak oleh orang yang bawa ogoh-ogoh. Mobil terus melaju sampai akhirnya menabrak anak-anak peserta karnaval. Anak saya itu di barisan ketiga juga ketabrak," jelas dia.

Anak meninggal

Mobil pikap baru berhenti ketika menabrak sebuah truk sound yang ada di depannya. Berdasarkan pantauannya di lapangan, ia hanya melihat tiga orang korban yang ia kenal, salah satunya anaknya.

"Yang saya lihat dan saya kenal tiga orang yang tertabrak. Lainnya tidak tahu. Tapi setahu saya banyak yang tertabrak baik perserta karnaval dan penonton," tuturnya.

Ali Zaini kemudian mengatahui anaknya sudah tidak sadarkan diri. Korban sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.

Di sisi lain, Ali Zaini juga menyebutkan bahwa pikap yang menabrak itu adalah milik anak pertamanya yang dikemudikan oleh Ustadi untuk mengangkut konsumsi.

"Iya, itu mobil anak pertama saya. Renita ini adalah anak kedua saya. Saya tidak tahu kenapa Pak RT hilang kendali saat itu. Setahu saya tidak ada masalah. Mobil pikap itu juga sering jalan luar kota. Jadi saya kira aman-aman saja," pungkas dia.

1 tewas

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita mengungkapkan mobil pikap itu setidaknya menabrak tujuh pejalan kaki.

Satu orang yang merupakan siswa SMP beranam Renita Sintia Sari (14) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang meninggal.

Sedangkan enam korban lain yang ikut tertabrak yakni Rilla Dwi Oktarisa (24) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, dan Andry Hermawan (22) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kemudian, Fita Sri Handayani (31) warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Fatma Hikmawati (23) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, serta dua orang balita bernama Safrina Aurelia Andinia (4), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Lalu Muhammad Aziel Saputra (5) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Dia menjelaskan, Satlantas Polres Malang saat ini tengah melakukan penyelidikan.
Poliai sudah mengamankan mobil pikap serta memeriksa pengemudi untuk mengetahui penyebab kecalakaan tersebut.

"Masih kita selidiki. Pengemudi proses pemeriksaan dan akan kami tahan. Hasilnya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," terang Agnis.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/25/152931478/putrinya-meninggal-ditabrak-pikap-yang-dikemudikan-pak-rt-saat-karnaval-ali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke