Salin Artikel

SMK 1 Kalianget Sumenep Dibuka Setelah Sepekan Disegel karena Sengketa Lahan

"Sudah normal, pintu utama sekolah yang sebelumnya sempat disegel sudah dibuka dan anak-anak sudah bisa melakukan aktivitas (belajar) normal," kata Kepala Sekolah SMK 1 Kalianget Ishak saat dihubungi, Senin (25/9/2023).

Ishak menjelaskan, pembukaan pintu utama gedung SMK 1 Kalianget Sumenep mulai dilakukan pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, karena masih ada negosiasi antara ahli waris pemilik lahan dan Pamkab Sumenep, aktivitas belajar mengajar belum bisa dilakukan.

"Kita masih menunggu sampai benar-benar ada jalan keluar, makanya kita tidak mau gegabah," tuturnya.

Akhirnya, lanjut Ishak, aktivitas belajar-mengajar dilaksanakan normal pada Senin (25/9/2023). Siswa yang sebelumnya belajar dengan menggunakan media daring selama satu pekan akhirnya bisa melaksanakan aktivitas belajar di sekolah.

"Kita berharap tidak ada lagi sengketa lahan seperti ini, karena kami mau anak didik kami bisa belajar dengan nyaman dan tenang," harap dia.

Sebelumnya, gedung sekolah SMK 1 Kalianget Sumenep disegel imbas adanya konflik dengan pemilik lahan pada Minggu (17/9/2023).

Selanjutnya pada Senin (18/9/2023) siswa sempat terlantar di luar sekolah.

Sepakan berjalan, mediasi antara Pemkab Sumenep dan pemilik lahan terus berjalan. Selama itu pula siswa belajar secara daring. Pada Senin (25/9/2023) aktivitas belajar mengajar kembali normal.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/25/141631378/smk-1-kalianget-sumenep-dibuka-setelah-sepekan-disegel-karena-sengketa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke