Salin Artikel

Pantai Payangan di Jember: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Payangan terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pantai Payangan merupakan tempat wisata sekaligus sebagai tempat ritual.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan rute Pantai Payangan.

Pantai Payangan

Daya Tarik Pantai Payangan

Pantai Payangan merupakan pantai berpasir hitam yang solid hingga terlihat memukau.

Meskipun pasir Pantai Payangan tidak putih, namun butiran pasirnya sangat lembut bahkan sangat nyaman saat digunakan untuk pijakan.

Pasir Pantai Payangan dapat digunakan untuk  membuat istana pasir, membuat tulisan, aktivitas bola voli, hingga bermain bola di pantai.

Pengunjung juga dapat menikmati hamparan pasir yang cukup luas ini disertai hembusan angin laut.

Keistimewaan Pantai Payangan terdapat bukit-bukit yang terdapat di atas tepi laut.

Pengunjung dapat naik ke bukit tersebut untuk melihat pemandangan dari ketinggian yang sangat menawan.

Bukit Pantai Payangan juga memiliki peninggalan sejarah, yaitu bunker Jepang.

Keunikan Pantai Payangan adalah pantai yang berbentuk hati. Bentuk pantai tersebut dapat dilihat dari salah satu bukit yang bernama bukit Suroyo. Lokasinya terdapat di bagian sisi timur Pantai Payangan.

Pengunjung juga dapat naik kuda sewa untuk berkeliling melihat keindahan pantai.

Pantai Payangan kerap digunakan untuk ritual meditasi oleh pengunjung.

  • Dilarang berenang di Pantai Payangan

Pantai Payangan memiliki ombak yang besar sehingga pengunjung dilarang untuk berenang.

Bahkan pengunjung juga diminta menjauh dari pantai mengingat tarikan air lautnya sangat kuat.

Harga Tiket Masuk Pantai Payangan

Untuk menikmati keindahan Pantai Payangan, pengunjung akan dikenakan tiket sekitar Rp 7.500 per orang.

Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 dan mobil sebesar Rp 10.000.

Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Pantai Payangan

Jarak tempuh Pantai Payangan dari pusat Kota Jember sekitar 37 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih hampir satu jam.

Perjalanan akan melalui Jalan Semeru, Jalan Jember-Ambulu, Jalan Kopral Soetomo, Jalan Raya Suyitman, dan Jalan Watu Ulo.

Editor: Anggara Wikan Prasetyo

Sumber:

travel.kompas.com

profil.digitaldesa.id

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/16/070000178/pantai-payangan-di-jember--daya-tarik-harga-tiket-dan-rute

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com