Salin Artikel

Nasib Pedagang Ayam di Ponorogo Setelah Akses Jalan Ditutup Tembok Tetangga

PONOROGO, KOMPAS.com - Aksi penutupan jalan dengan tembok terjadi lagi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Setelah di Kelurahan Bangunsari, konflik antar-tetangga itu terjadi di Desa Jabung.

Tembok setinggi dua meter menutup akses jalan rumah warga di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak.

Tembok dua meter yang menutup warga berada di atas tanah milik Margono. Kondisi itu mengakibatkan rumah yang di belakang Margono tidak bisa lagi mengakses ke jalan utama.

Sunarto, warga yang terdampak penutupan akses jalan itu, menyebut, Margono terganggu karena dia seringkali lalu lalang dengan sepeda motor di gang tersebut. Padahal, dirinya tidak pernah bermasalah dengan Margono.

"Informasinya dia terganggu karena saya melewati gang tersebut. Padahal profesi saya pedagang ayam," ungkap Sunarto.

Sunarto sendiri sempat heran kenapa Margono sampai menutup akses gang itu dengan tembok sehingga dirinya kesulitan akses. Padahal, dia merasa tidak pernah cekcok dengan pemilik tanah tersebut.

Ia menjelaskan, tembok itu sudah didirikan Margono sejak dua hari yang lalu.

"Pak Margono membangun tembok ini dua hari yang lalu, Selasa (12/9/2023). Sejak itu kami tidak memiliki akses jalan keluar ke jalan," kata Sunarto.

Posisi rumah Sunarto tepat berada di dekat milik Margono. Kesehariannya, Sunarto yang merupakan pedagang ayam melewati jalan yang merupakan lahan milik Margono dengan naik sepeda motor.

Sedangkan halaman rumahnya berbatasan dengan sawah dan kebun. Untuk itu, sepeda motor tidak bisa melewatinya.

Untuk menuju jalan utama, Sunarto bersama anak dan istrinya harus melewati gang lain dengan berjalan kaki. Namun gang itu tidak bisa dilewati kendaraan lantaran lebar jalan berkisar setengah meteran.

"Gang itu tidak bisa dilewati sepeda motor. Jadi hanya bisa dilewati dengan jalan kaki," kata Sunarto.

Lantaran akses jalan masuk ditembok, Sunarto terpaksa menitipkan sepeda motornya di tetangganya.

Sejatinya, dia mau membeli tanah milik Margono bila dijual sebagian agar sepeda motor yang dikendarai bisa melewatinya kembali.

Sementara itu, belum ada penjelasan dari Margono soal penutupan akses itu. Margono tak ada di rumah saat hendak dimintai klarifikasi.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/14/174559478/nasib-pedagang-ayam-di-ponorogo-setelah-akses-jalan-ditutup-tembok-tetangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke