Salin Artikel

Angka Pernikahan Hampir 2 Juta Setahun, Kemenag Bakal Tambah 7.000 Penghulu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, saat ini penghulu yang tersedia tercatat ada 9.000 orang. Jumlah itu dirasa kurang. 

Karena itu, Kemenag berkoordinasi dengan Kemenpan RB untuk menambah jumlah penghulu.

"Kita ini mengalami quote unquote, krisis penghulu. Jumlah saat ini itu 9.000," kata Yaqut di Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Rabu (13/9/2023).

Berdasarkan data yang diterimanya, Yaqut melihat idealnya jumlah penghulu di Indonesia adalah 16.000 orang.

Jumlah itu dengan memperhitungkan angka pernikahan yang hampir mencapai 2 juta dalam setahun.

"Dari peristiwa pernikahan itu penghulu kita kurang. Kami sudah minta koordinasi ke Kemenpan RB untuk menambah profesi penghulu ini, karena peristiwa nikah ini 2 juta setahun," jelasnya.

Menurut Yaqut, terbatasnya jumlah penghulu di Indonesia tersebut disebabkan rumitnya tahapan pengangkatan status kepegawaian menjadi aparatur sipil negara (ASN), yang saat ini masih direvisi.

"Kita tinggal nunggu, Undang-Undang ASN sedang diajukan revisinya di DPR, dalam waktu dekat akan dibahas. Nanti gimana jadi pengangkatan sisa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujar dia.

Nantinya, kata Yaqut, pihaknya baru akan memproses penerimaan penghulu tersebut setelah revisi UU ASN tuntas.

"Karena status kepegawaiannya itu. Kita tuntaskan Kemenpan RB supaya nanti ada rekruitmen penghulu untuk mencukupi kebutuhan," tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/14/132931278/angka-pernikahan-hampir-2-juta-setahun-kemenag-bakal-tambah-7000-penghulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke