Salin Artikel

Pencemaran Sumur di Kediri, Pertamina Mengaku Tak Temukan Kandungan BBM

KEDIRI, KOMPAS.com - Pertamina mengaku tak menemukan kandungan bahan bakar minyak (BBM) dalam kasus pencemaran air pada belasan sumur milik warga di lingkungan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.

Area Manager Communication Relation & CSR Patra Niaga Pertamina Jatimbalinus Ahad Rehadi mengatakan, pihaknya telah dua kali melakukan pemeriksaan sampel terhadap 14 sumur dan hasilnya tidak ada temuan BBM.

"14 titik yang diuji sudah keluar hasilnya dan tidak ada indikasi cemaran BBM," ujar Rehadi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Pemeriksaan sampel itu dilakukan bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.

Perihal temuan terbaru adanya sumur yang airnya kental kehitaman dan berbau seperti BBM, Rehadi mengatakan pihaknya tengah melakukan uji laboratorium ulang terhadap sampel airnya.

"Saat ini menunggu proses uji lab ulang untuk sumur tersebut." pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan, hasil uji lab belum keluar dan meminta masyarakat bersabar menunggunya.

"Belum (keluar). Infonya hasil lab baru keluar dua minggu dalam kondisi normal. Berhubung kasus ini urgen, mungkin bisa dipercepat. Kita tunggu saja." ujar Apip dalam kesempatan sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, belasan sumur warga RT 5 RW 2 Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, tercemar.

Air di sumur tersebut berasa kental dengan bau bahan bakar yang menyengat. Bahkan, ada salah satu sumur warga yang airnya kehitaman dan terbakar jika disulut api.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/11/132419178/pencemaran-sumur-di-kediri-pertamina-mengaku-tak-temukan-kandungan-bbm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke