Salin Artikel

Pencarian 8 Nelayan yang Hilang di Laut Selatan Blitar Diperluas hingga 40 Kilometer

Perluasan area pencarian tidak hanya berlaku bagi tim laut namun juga tim darat yang melakukan penyisiran daratan di sepanjang garis pantai hingga Pantai Molang di selatan Kabupaten Tulungagung.

Komandan Tim pencari dan penolong (SAR) Basarnas Pos Trenggalek Andris Dwi Prasetya mengatakan tim SAR yang melakukan pencarian dari permukaan laut memperluas radius pencarian hingga lebih dari 22 mil laut (sekitar 40 kilometer).

Andris menambahkan, selain memperluas radius pencarian, arah pencarian juga lebih cenderung mengarah ke area barat dibandingkan area timur dari Pantai Gayasan.

“Arus air laut sebenarnya berubah setiap saat. Namun pengamatan kami, kecenderungan arus lebih banyak ke barat sehingga radius pencarian kita perluas lebih ke barat dari lokasi terjadinya kecelakaan,” ujar Andris kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Senin (11/9/2023).

Senin pagi ini, kata Andris, tim laut melakukan penyisiran di permukaan laut dengan menggunakan empat perahu terdiri dari 1 perahu jukung dan 3 kapal motor jenis slerek.

“Perahu slerek melakukan pencarian ke tengah sedangkan perahu jukung menyisir di pinggir,” jelasnya.

Andris mengatakan bahwa 3 kapal motor slerek tersebut merupakan bantuan dari nelayan Pantai Prigi, Trenggalek, sebagai solidaritas terhadap rekan-rekan mereka yang mengalami musibah.

Diberitakan sebelumnya, dua perahu nelayan yang berangkat dari Pantai Prigi, Trenggalek, Rabu (6/9/2023) sore terguling dan pecah usai dihantam obak besar di perairan selatan Kabupaten Blitar.

Dari 23 nelayan, sebanyak 8 orang hilang dan 15 sisanya termasuk 2 nahkoda perahu berhasil menyelamatkan diri dan terdampar bersama dua perahu yang rusak di Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar.

Tim temukan jas hujan

Meski radius pencarian telah diperluas, Andris mengatakan bahwa hingga saat ini tim SAR gabungan baik tim laut maupun darat sama-sama belum menemukan tanda-tanda keberadaan 8 nelayan yang hilang tersebut.

Dia tambahkan bahwa pada Minggu (10/9/2023), tim menemukan satu jas hujan namun pihaknya belum dapat memastikan apakah jas hujan tersebut milik salah satu dari 8 nelayan yang hilang.

“Kemarin kita temukan satu rain coat tidak jauh dari Pantai Gayasan. Hanya saja kita tidak tahu apakah itu milik salah satu korban,” ujarnya.

Andris membenarkan pihaknya tidak melakukan pencarian dengan teknik penyelaman ke bawah permukaan air laut. Menurutnya, penyelaman di pinggir pantai dengan ombak besar terlalu berisiko bagi keselamatan penyelam.

“Kecuali sudah dapat kita pastikan secara visual keberadaan korban di bawah permukaan, baru kita akan lakukan upaya penyelaman, tapi itu kita lakukan dalam kerangka evakuasi,” tambahnya.

Dengan pencarian sudah sampai di hari ke-5 saat ini, kata dia, tim SAR gabungan tinggal memiliki waktu selama dua hari ke depan hingga Rabu.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/11/130131178/pencarian-8-nelayan-yang-hilang-di-laut-selatan-blitar-diperluas-hingga-40

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke