Salin Artikel

Replika Jaran Kencak dan Penari Topeng Kaliwungu dari 25.000 Tahu

Mereka telah menanti sejak pagi di sekitar lapangan untuk merayakan festival banjir tahu.

Warga di desa tersebut membuat replika jaran kencak dan penari topeng Kaliwungu dari 25.000 tahu.

Untuk diketahui, Jaran Kencak dan Tari Topeng Kaliwungu merupakan warisan budaya tak benda yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang.

Gunungan tahu tersebut memiliki tinggi sekitar 6 meter, dan memiliki lebar nampan 3 meter dengan panjang 4 meter.

Untuk membuat replika Jaran Kencak dan Penari Topeng Kaliwungu, dibutuhkan 25.000 kotak tahu goreng dengan berat mencapai 2,1 ton.

Tahu raksasa dan ratusan tumpeng tahu  berukuran lebih kecil ini kemudian diarak keliling Desa Kunir Kidul dengan jarak tempuh lebih dari 4 kilometer sebelum akhirnya berkumpul di lapangan desa.

Saking beratnya, tahu raksasa ini harus diangkat oleh 50 orang laki-laki dewasa dengan kompak.

Setiap 10 langkah, pembawa gunungan tahu ini harus berhenti sejenak untuk mengambil napas sejenak.

Tidak heran, proses arak-arakan gunungan tahu raksasa ini memakan waktu lebih dari 6 jam sampai ke tempat tujuan.

"Berat, tapi seru karena kompak, 10 langkah berhenti, kalau gak gitu gak kuat. Sulitnya banyak kabel jadi harus ada yang angkat kabel biar gak kena tahunya," kata Soni salah seorang pembawa gunungan tahu raksasa.

Kepala Desa Kunir Kidul, Drajat Ali Fatoni mengatakan, untuk membuat replika jaran kencak dan penari topeng kaliwungu ini dibutuhkan waktu 10 hari.

Sedangkan, 25.000 tahu yang dipasang digoreng dalam waktu sehari semalam sebelum acara arak-arakan dimulai.

Tujuannya, agar tahu-tahu ini bisa dikonsumsi warga dan sebagian bisa diolah lagi untuk lauk di rumahnya.

"Total 10 hari buatnya, kalau tahunya ibu-ibu goreng itu sampai 24 jam gantian," jelasnya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebutkan, festival banjir tahu kali ini merupakan yang paling meriah selama 5 tahun ia menjabat sebagai bupati.

Ia juga menetapkan festival banjir tahu di Desa Kunir Kidul sebagai agenda tahunan Kabupaten Lumajang dan akan ditingkatkan menjadi agenda Provinsi Jawa Timur.

"Ini tahun ke-5 dan ini meriah sekali, karena kita selama 4 kali gelaran terus evaluasi. Sekarang ini telah jadi agenda tahunan Pemkab. Kami berharap bisa jadi agenda Provinsi bahkan nasional," tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/11/061559778/replika-jaran-kencak-dan-penari-topeng-kaliwungu-dari-25000-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke