Salin Artikel

50 Orang Dikerahkan Padamkan Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding"

Kebakaran terjadi akibat penggunaan flare saat aktivitas foto prewedding.

Hingga Jumat (8/9/2023) malam, api belum berhasil dipadamkan.

"Sampai sekarang kami masih melakukan upaya pemadaman. Tadi sore kami melihat ada tiga titik api di lereng atas bukit Teletubbies. Mudah-mudahan segera bisa padam," jelas Wisnu kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).

Kendala tim gabungan

Wisnu menjelaskan, tim gabungan yang diterjunkan berasal dari unsur TNI, Polisi, TNBTS, dan warga sekitar.

Kapolres memimpin langsung upaya pemadaman agar luas lahan yang terbakar tidak bertambah.

Menurutnya, tim gabungan mengalami kendala yakni medan yang terjal.

Tim pemadam bahkan harus berjalan kaki menuju titik-titik api untuk melakukan pemadaman.

"Ditambah saat ini suhu di Bromo sekitar 10 derajat Celcius. Pada malam hari tidak ada penerangan dan gelap gulita, menambah berat dan tantangan yang dihadapi oleh tim pemadam," ujar Wisnu.

1 tersangka

Kebakaran terjadi di padang sabana Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sejak Rabu (8/9/2023).

Kebakaran disebabkan karena penggunaan flare atau suar dalam aktivitas prewedding di lokasi tersebut.

Polisi menetapkan manajer wedding organizer berinisial AWEW (41) sebagai tersangka.

Sedangkan dua calon pengantin dan tiga orang kru dikenai wajib lapor.

"Kami mengamankan enam orang, salah satunya AWEW yang dinaikkan statusnya menjadi tersangka kasus kebakaran lahan," kata Kapolres.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/09/151148878/50-orang-dikerahkan-padamkan-kebakaran-bromo-akibat-flare-prewedding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke