Salin Artikel

TNBTS Sebut Kebakaran di Bromo gara-gara Flare "Prewedding" Belum Bisa Dipadamkan

Kasi Pengelolaan TNBTS Wilayah I Didit Sulastyo mengatakan, pengelola pun menutup total objek wisata Bromo.

"Gara-gara kebakaran di Padang Savana bukit Teletubbies tersebut Bromo ditutup total untuk wisatawan. Sampai sekarang api belum padam," kata Didit kepada Kompas.com di Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023).

Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Dia mengatakan, tim gabungan sedang berjibaku untuk memadamkan kebakaran lahan kawasan TNBTS.

Pemadaman juga terkendala angin kencang di kawasan Bromo.

Dipicu flare

Didit menyayangkan kebakaran terjadi akibat penggunaan flare saat aktivitas foto prewedding.

Akibat hal itu, 50 hektare lahan terbakar.

Menurut Didit, lahan konservasi yang memiliki flora dan fauna juga mengalami kerusakan.

Demikian pula dengan sumber air, serta emisi karbon yang meningkat akibat kebakaran.

Menurut Didit, petugas TNBTS secara berkala melakukan patroli. Namun karena lahan yang terbakar terlalu luas, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

"Saya mengimbau kepada para pengunjung Bromo ke depan untuk menjaga perilaku dan berhati-hati. Jangan sampai berbuat yang memicu terjadinya kebakaran," tukas Didit.

1 tersangka

Dalam kasus kebakaran tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo menetapkan AWEW (41), manajer wedding organizer sebagai tersangka yang memicu kebakaran lahan sabana dan bukit Teletubbies Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kebakaran tersebut disebabkan oleh flare asap atau suar yang digunakan saat foto prewedding di Bromo.

"Kami mengamankan enam orang, salah satunya AWEW yang dinaikkan statusnya menjadi tersangka kasus kebakaran lahan," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023).

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/07/192105578/tnbts-sebut-kebakaran-di-bromo-gara-gara-flare-prewedding-belum-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke