Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh sekelompok orang yang menyalakan flare atau suar untuk kepentingan foto prewedding pada Rabu (6/8/2023).
Choirul Umam Masduki, seorang pelaku usaha jasa wisata di Bromo mengungkapkan bahwa kebakaran dipicu oleh sekelompok orang yang menyalakan flare di sekitar Savana Gunung Bromo.
Kebakaran terjadi Rabu (6/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023). Saat ini tim gabungan sedang melakukan upaya pemadaman di lokasi kebakaran.
Bahkan pihak TNBTS melakukan penutupan sementara di sejumlah pintu masuk kawasan Gunung Bromo.
"Akibatnya savana di kawasan Gunung Bromo terbakar hebat mulai Rabu hingga Kamis hari ini. Tim pemadam masih sedang masih berjibaku memadamkan api," jelas Umam kepada Kompas.com, Kamis.
Umam menambahkan, video pengambilan foto prewedding menggunakan suar hingga mengakibatkan kebakaran, beredar di media sosial.
"Kami juga dapat informasi bahwa mereka sudah diamankan dan diperiksa oleh Polres Probolinggo," katanya.
Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Zaenal Arifin membenarkan kejadian tersebut.
"Keterangan untuk lebih lengkapnya nanti akan disampaikan dalam konferensi pers pada sore hari ini," tukas Zaenal.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/07/143711078/foto-prewedding-dengan-flare-disebut-picu-kebakaran-di-bukit-teletubbies